Droping Bibit Tanaman Pengalih Perhatian MEP dari Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul
Si J 05 Desember 2024 17:33:24 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Kamis, 05 Desember 2024 Penanaman Bibit Tanaman Pengalih Perhatian untuk Monyet Ekor Panjang (MEP) dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul di Kalurahan Tepus sebagai upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh warga akibat keberadaan monyet ekor panjang yang semakin meresahkan.
Kegiatan tersebut diterima secara simbolis oleh Lurah Tepus Hendro Pratopo,S.IP di dampingi oleh Ulu-ulu Fahrudin serta Babhinkamtibmas dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian monyet dari area pemukiman penduduk dengan menyediakan tanaman yang lebih menarik bagi mereka. Dengan cara ini, diharapkan interaksi antara kera dan masyarakat dapat diminimalisir, sehingga menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman bagi warga.
Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul telah melakukan penelitian dan pengamatan untuk menentukan jenis tanaman yang paling sesuai dan efektif dalam menarik perhatian monyet. Bibit tanaman yang dipilih merupakan jenis yang dikenal memiliki daya tarik tinggi bagi monyet diantaranya bibit jambu biji, jambu mete, alpukat dan masih banyak lg, sehingga diharapkan dapat mengalihkan perhatian mereka dari aktivitas manusia dan mengurangi kerusakan yang sering mereka timbulkan.
Kegiatan penanaman ini melibatkan partisipasi masyarakat setempat, yang turut serta dalam proses penanaman dan perawatan bibit. Dengan melibatkan warga, diharapkan mereka akan lebih memahami pentingnya menjaga ekosistem dan berkontribusi dalam upaya konservasi lingkungan. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga dapat memperkuat rasa kepemilikan terhadap lingkungan sekitar, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestarian flora dan fauna.
Harapannya, dengan adanya penanaman bibit tanaman pengalih perhatian ini, warga Kalurahan Tepus dapat merasakan dampak positifnya dalam waktu dekat. Masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa terganggu oleh keberadaan monyet. Di sisi lain, kera juga akan mendapatkan sumber makanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga dapat mengurangi potensi konflik antara manusia dan satwa liar.
Melalui inisiatif ini, Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan warga, diharapkan masalah ini dapat teratasi dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- KKN UGM Koordinasi Program Kerja Ketahanan Pangan Bersama Ulu-ulu Kalurahan Tepus
- Pembukaan Turnamen Bola Voli Karya Muda Cup 2025 di Padukuhan Pudak
- Setelah Persiapan, KWT Pudak dan KKN UGM Tanam Bibit Cabai di Lahan Revitalisasi
- Lurah Tepus Sambangi Warga yang Sedang Panen Ketela di Padukuhan Pudak
- Lurah Tepus Kunjungi Demplot Sumber Makmur di Padukuhan Pudak
- Video : Peringatan Bupati Gunungkidul bagi Penerima Bantuan Sosial (Bansos)
- Sebanyak 15 Keluarga Sebagai Penerima Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2025