Tentang Tari Gambyong Pangkur, Pertunjukan Tarian Selamat Datang di Desa Wisata Tepus
maz_yon 29 Juli 2025 12:30:35 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - dalam kegiatan sarasehan dan diskusi bersama yang menghadirkan tamu dosen dari AMPTA Yogyakarta dan dosen dari Universitas Kuala Lumpur, Malaysia, ada pertunjukan tari pembuka atau tarian selamat datang. Seorang penari membawakan tarian yang disebut Tari Gambyong Pangkur. Apakah itu ? Berikut adalah sedikit ulasannya!
Tari Gambyong Pangkur adalah salah satu varian dari Tari Gambyong, tarian tradisional klasik dari Surakarta, Jawa Tengah, yang awalnya digunakan untuk ritual pertanian sebagai permohonan kesuburan dan panen yang melimpah. Penamaan "Pangkur" merujuk pada Gending pembuka yang selalu mengiringi tarian ini, yaitu gending Pangkur.
Tari Gambyong berawal dari Surakarta dan memiliki akar dari tari Tayub. Awalnya, tarian ini ditujukan untuk menyambut tamu dan acara-acara sakral, namun kini berkembang menjadi hiburan dan tarian penyambut tamu kehormatan.
Meskipun awalnya tarian tunggal, kini Tari Gambyong, termasuk Gambyong Pangkur, dapat ditarikan oleh beberapa orang, biasanya 3 hingga 5 orang, atau bahkan lebih.
Makna utamanya adalah menggambarkan Dewi Sri (dewi padi) yang menari dengan anggun dan luwes, melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
Iringan musiknya adalah gending Jawa yang dibawakan oleh sinden dan tetabuhan gamelan. Gending Pangkur secara khusus selalu digunakan sebagai pembukaan.
Gerakan tari Gambyong fokus pada kaki, lengan, tubuh, dan kepala yang luwes, kenes, dan kewes. Gerakan mata selalu mengikuti arah gerakan tangan, menciptakan harmoni yang indah.
Penari mengenakan pakaian dengan nuansa warna kuning dan hijau sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan. Properti yang digunakan meliputi sampur, kain jumputan, jarik, dan aksesoris lainnya seperti gelungan dan kemben.
(Maz_yon : disarikan dari berbagai sumber)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]()  | 
						
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]()  | 
						
| Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]()  | 
						
- BUMKal BUMDesa Punokawan Mulai Realisasikan Program Kerjasama Budidaya Kambing
 - Manfaatkan Lahan Telaga Sumur yang Mengering, Masyarakat Trosari I Tanami Jagung
 - Jadwal dan Tahapan Pengisian Pamong dan Staf Pamong Kalurahan Tepus Tahun 2025
 - Talud Longsor Akibat Hujan Deras, Warga Sigap Langsung Perbaiki
 - Jagabaya Tepus Ikuti Kegiatan Survei Lokasi dalam Rangka Pertimbangan Teknis Pertanahan
 - Rakor Rutin Pamong Kalurahan Tepus Awal November 2025
 - Penyaluran PMT Tahap Kesepuluh di Kalurahan Tepus: Wujud Dukungan Gerakan Ayah Teladan Indonesia
 
								



 
        
						
					
						
					
						
					
















