Bawaslu Gunungkidul Sosialisasikan Penguatan Desa APU
mz 22 April 2022 22:27:36 WIB
Tepus (SIDA SAMEKTA) - Politik Uang atau Money politic adalah sebuah cara meraih tujuan politik dengan mempengaruhi pemilih dengan memberi imbalan sejumlah uang. Dalam perspektif demokrasi, politik uang dapat mematikan calon potensial yang ada di masyarakat namun tidak didukung dengan kekuatan finansial. Bila politik uang ini dibiarkan maka pemenang sebuah proses demokrasi bisa jadi bukan yang terbaik tapi semata-mata hanya karena kuat dalam modal uang.
Hal tersebut di atas menjadi topik bahasan yang disampaikan oleh Bawaslu Gunungkidul di Balai Kalurahan Tepus (21/04/2022). Hadir sebagai Narasumber adalah ibu Rosita dan Ibu Rini Iswandari. Dalam diskusi yang dihadiri unsur Pamong, Lembaga dan Tokoh Masyarakat ini didapatkan sebuah kesamaan pemahaman bahwa politik uang seharusnya bisa dikurangi dengan tekad dari masyarakat itu sendiri.
Sementara itu, Lurah Tepus Hendro Pratopo, S.IP menyampaikan bahwa di tahun 2024 sudah saatnya Tepus punya wakil yang duduk di dewan. Maka kesadaran menolak politik uang untuk meloloskan putra daerah harus menjadi tujuan bersama. Bawaslu menyambut baik rencana ini dan siap mendukung penyampaian Anti Politik Uang di berbagai kelompok masyarakat. (mzn)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Dewi Kampus Raih Juara 2 Lomba Media Sosial Desa Wisata Dalam Gelar Gunungkidul Tourism Fest 2024
- SEKOLAH PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN BENCANA UGM MELAKUKAN GIAT PENGAMBILAN DATA KEBENCANAAN
- Dewi Kampus Ikuti Gunungkidul Tourism Fest 2024
- SOSIALISASI HIDUP BERSIH DAN SEHAT BERSAMA PUSKESMAS TEPUS II DI PADUKUHAN PAKEL
- Koordinasi Kunjungan Ke Dewi Kampus Dari Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes
- KIM Kalurahan Tepus Ikuti Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Tahun 2024
- Pengambilan Sumpah dan Peresmian Bamuskal Pengganti Antar Waktu Periode 2019 - 2027