Tradisi Nyadran Mbah Panjer di Padukuhan Kanigoro
Si J 05 Juni 2023 19:36:08 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Kaya akan kebudayaan dan petilasan leluhur, tradisi untuk memanjatkan doa dan menunaikan nazar (warga sekitar menyebutnya dengan istilah nyadran) dilakukan di Petilasan Mbah Panjer Padukuhan Kanigoro.
Sesuai namanya, dalam sejarah perjalanan mencari wangsit, Mbah Panjer berhenti di tegalan Panjer untuk bertapa dan menancapkan baling-baling kayu. Sebelum melanjutkan perjalanan beliau meninggalkan ikat kepala. Sehingga ikat kepala tersebut dimakamkan dan dijadikan sebagai petilasan tempat nyadran.
Sampai sekarang, masyarakat sekitar melestarikan tradisi tersebut hingga mengundang daya tarik akan kentalnya kebudayaan. Seperti pada sore hari, Senin 05 Juni 2023 dengan juru kunci (Warto Warji) masyarakat berkumpul untuk berdoa bersama.
Bersama Dukuh Kanigoro (Budi Untoro) hadir pula dalam kegiatan tersebut Lurah Tepus (Hendro Pratopo, S.IP). Lurah Tepus menyampaikan bahwa tradisi ini memang sudah menjadi kebiasaan kepercayaan masyarakat di Kalurahan Tepus, sehingga beliau mendukung adanya tradisi nyadran. Merupakan cara untuk merawat peninggalan sejarah dan menjaga agar tetap lestari.
Kontributor : Rismel
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Lurah Tepus Ikuti Rakor Persiapan Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- SLB Puspa Melati Mengikuti Festival Budaya Pendidikan Khusus Tahun 2024
- Program Ketahanan Pangan dari TNI/Polri di Kalurahan Tepus
- Penghargaan Dukungan Partisipasi Cakupan PIN Polio Tertinggi - Jambore Kader Posyandu 2024
- Monev Pelaksanaan APBKal Tahun 2024 Kalurahan Tepus Oleh Tim Kapanewon Tepus
- Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kapada Masyarakat Hari Kedua
- DPTR DIY dan DPTR Gunungkidul Laksanakan Koordinasi Bersama Pemkal Tepus