Ketapel : Sebuah Mainan Tradisional Anak-Anak Era 90-an
mz 11 September 2023 19:01:40 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akan melaksanakan sebuah event lomba ketapel di Ruang Terbuka Hijau Cingkrang. Barangkali istilah ketapel menjadi hal yang sedikit asing bagi anak-anak yang hidup di era sekarang ini, namun berbeda dengan kita yang mengalami masa kanak-kanak tahun 90-an. Alat atau mainan ini sangat familiar pada zaman itu.
Ketapel, masyarakat Tepus menyebutnya dengan istilah "plintheng" adalah alat mainan tradisional anak-anak yang biasa digunakan untuk berburu burung. Kemampuan dalam ketepatan membidik sasaran menjadi sebuah kebanggaan, karena tidak setiap orang mampu melakukannya. Sistem kerja alat berburu ini sebenarnya menggunakan efek lontaran batu kecil dari rentangan karet sebagai pelontarnya.
Secara sederhana ketapel atau plintheng terdiri dari 3 bagian yaitu :
Cawang
Merupakan kayu berbentuk huruf Y yang digunakan sebagai pegangan saat merentangkan karet pelontar.
Karet Pelontar
Masyarakat Tepus menyebutnya "pentil" berfungsi sebagai pelontar batu yang berfungsi sebagai peluru. Jumlah karet pentil yang digunakan bervariasi tergantung kekuatan tangan si pengguna. Semakin banyak maka kekuatan lontaran akan semakin besar tetapi butuh tenaga untuk merentangkannya.
Kalep atau tempat peluru
Merupakan sebuah guntingan kulit sepatu atau sandal yang berguna sebagai tempat batu kecil yang akan dilontarkan sebagai pelurunya.
Pengenalan kembali ketapel atau plintheng dengan event yang akan diadakan oleh mahasiswa UAD tentu menjadi hal positif. Apalagi saat ini Kalurahan Tepus telah resmi menyandang status Kalurahan Rintisan Budaya yang dalam salah satunya ada usaha nyata melestarikan permainan tradisional.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Jelang Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya, Pelestari Budaya Kalurahan Tepus Adakan Koordinasi
- Lurah Tepus Hadir Dalam Rapat Koordinasi Kelembagaan Terkait Netralitas Perangkat Desa
- Koordinasi Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita Terpadu Dengan PAUD
- Ngaji Bareng Lintas Instansi dan Kalurahan Se-Kapanewon Tepus Putaran Ke-54 di Balai Kalurahan Tepus
- Koordinasi Persiapan Peresmian PAW Bamuskal Oleh Pemerintah Kapanewon Tepus di Kalurahan Tepus
- Penyaluran Dua Telur Sehari Tahap 16 Dari 24 Tahap
- Eksistensi Kegiatan Kesenian dan Permainan Tradisional di Kalurahan Tepus