Tradisi Kenduren, Wujud Kebersamaan dan Solidaritas Masyarakat

Mas F 15 September 2023 13:27:49 WIB

Warga Padukuhan Jeruk mengikuti acara Kenduren dalam rangka Tasyakuran Berdirinya Pos Ronda RT 03 (14/09/2023).

Tepus, desatepus.gunungkidulkab.go.id - Tradisi kenduren (genduren) atau kenduri tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kenduren awalnya digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah, serta sebagai bentuk solidaritas sosial dalam membantu sesama.

Pada Kamis (14/09/2023), tradisi Kenduren di Padukuhan Jeruk melibatkan masyarakat dalam rangka Tasyakuran Berdirinya Pos Ronda RT 03. Masyarakat berkumpul di sekitar pos ronda mulai 8 malam. 

Kenduren di Padukuhan Jeruk tidak hanya tentang makanan dan perayaan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Tradisi ini adalah wujud kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat. Melalui kenduren, warga Padukuhan Jeruk memperkuat ikatan sosial mereka dan saling mendukung dalam berbagai aspek kehidupan.

Kenduren juga mengajarkan nilai-nilai seperti gotong royong, persatuan, dan rasa syukur. Kegiatan ini menjadi momen yang membantu mempertahankan identitas budaya masyarakat dan menjaga hubungan yang erat antarwarga.

Tradisi kenduren di Padukuhan Jeruk adalah implementasi bagaimana warisan budaya dapat dijaga dengan baik oleh sebuah komunitas. Dalam dunia yang terus berubah, menjaga tradisi seperti kenduren adalah cara untuk memperkaya keberagaman budaya Indonesia dan mengenang akar-akar sejarah yang telah dilestarikan turun temurun.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233