PANTAI WATU LAWANG

12 Agustus 2019 12:53:43 WIB

Rute Perjalanan :

Yogyakarta > Jl. Wonosari (Ringroad Ketandan ) > Sampaan > Sekarsuli > Kids Fun > Pertigaan Piyungan > Bukit Bintang > Sambipitu > Bunder > Gading (lapangan terbang) > ada pertigaan belok kiri menuju kota Wonosari > Playen > Bundaran Siono > Lurus ambil arah kota Wonosari > Pemda Gunungkidul > Pasar Hargosari Wonosari > Pertigaan sebelum Polres ambil arah ke kanan menuju jalan Baron > Karang rejek > Pertigaan Mulo ambil arah kiri menuju Tepus atau Indrayanti > Bintaos > Kecamatan Tepus > Desa Tepus > Pertigaan Tepus ambil kanan menuju Pantai Indrayanti dan sekitarnya > TPR (tempat pemungutan retribusi) > Pantai Indrayanti > Pantai Watu Lawang (Belok Kiri).

 

Keindahan

            Pantai Watu Lawang merupakan salah satu pantai daeri empat pantai yang terletak di Desa Tepus, tepatnya berada di antara dua pantai, yaitu Pantai Pok Tunggal di sebelah timur dan pantai Indrayanti di sebelah barat. Dibandingkan dengan ketiga pantai lainnya yang terdapat di Desa Tepus, Pantai Watu Lawang memiliki pesona keindahan batu karang yang menjorok ke pasir pantai yang putih bersih, sehingga terbentuk sebuah ceruk batu yang sangat indah.

            Jogja dikenal masih memiliki tradisi adat istiadat yang kental, termasuk yang berlaku di Pantai Watu Lawang. Tradisi tersendiri dimiliki oleh pantai ini, yaitu upacara adat Sadranan, atau “Nyadran” yang biasa dilaksanakan setiap bulan Sya’ban dalam penanggalan Islam. Dimana salah satu prosesi upacaranya melewati sebuah gua batu oleh masyarakat setempat. Latar belakang tradisi inilah yang juga menjadikan panati ini diberi nama Pantai Watu Lawang. Pantai Watu Lawang terdiri atas dua kata dalam bahasa Jawa, “Watu” yang berarti batu, dan “Lawang” yang berarti pintu. “Pintu Batu” tersebut hanya terbuka dan dapat dilalui saat upacara Sadranan tersebut.

Gua yang digunakan sebagai tempat upacara Sadranan tersebut merupakan jejak peninggalan dari Prabu Brawijaya IV. Gua tersebut juga membagi area pantai menjadi dua bagian, yaitu area pantai sebelah timur gua yang terdapat area yang luas, dan area pantai sebelah barat gua yang terdapat area yang lebih sempit. Keunikan dari pantai ini adalah pengunjung dapat melihat dan menikmati cekungan-cekungan batu karang yang hanya dapat dijumpai di pantai ini, dan jika beruntung pengunjung dapat menemukan ikan-ikan kecil yang cantik. Cara lain menikmati pantai ini adalah dengan melakukan camping di tepi pantai.     

            Di atas batu karang juga terdapat gazebo atau gardu pandang yang mengarah ke laut yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk memandangi lautan. Biasanya gazebo ini digunakan pengunjung untuk berfoto, namun tidak hanya di gazebo tetapi juga di jembatan bambu. Pengunjung perlu berhati-hati jika ingin menyebrang ke karang atau gazebo tersebut karena ombak yang besar dapat membahayakan keselamatan. Selain itu melihat sunset dan sunrise di pantai ini juga menjadi favorit bagi para pengunjung karena pemandangan alam tersebut sangat indah.

 

Fasilitas

            Pantai Watu Walang memiliki fasilitas yang lengkap. Mulai dari warung-resto yang menjajakan makanan ringan hingga seafood, penginapan sederhana, serta fasilitas umum seperti tempat parkir, mushola, dan toilet. Harga makanan di sini masih wajar harga tempat wisata dan banyak warung yang mencantumkan harga makanan yang dijualnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233

Monggo Ramaikan Senam Gratis dan Untuk Umum Bagi Warga Kalurahan Tepus