Tradisi Nyadran Di Padukuhan Pudak
Si J 26 Juni 2023 13:22:14 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Dalam rangka pelestarian adat istiadat, masyarakat menjadikan petilasan sebagai sarana untuk memanjatkan doa dan menunaikan nazar.
Pada Senin, 26 Juni 2023 di lokasi Gunung Baran Padukuhan Pudak, warga masyarakat berdatangan dan berkumpul untuk memanjatkan puji syukur kepada Sang Pencipta atas nikmat sehat, sembuh dari sakit, syukur hasil panen, syukur hasil peternakan dll. Tradisi nyadran ini dilaksanakan setiap Tahun.
Puncak acara dengan diadakan kenduri di Balai Padukuhan.
Sebagai petilasan leluhur, disitulah kesadaran masyarakat dibutuhkan untuk menjaga Gunung Baran sehingga nantinya dapat dikenalkan kepada generasi penerus dan diakui sebagai penghormatan terhadap adat istiadat.
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Sisi Budaya : Terbangan atau Sholawatan Jawa, Tradisi Religi yang Kaya Makna
- Penguatan Kelembagaan Desa Prima Srikandi Pesisir dan Kunjungan ke UMKM Bolu Kelapa Putat
- Dapatkan Bantuan Alat dari Universitas Atmajaya, Ulvasari Optimis Terus Berkembang Maju
- Warga Empat Padukuhan Antusias Ikuti Aktivasi IKD di Balai Padukuhan Tegalweru
- Kepala KUA Tepus Pamitan, Pindah Tugas ke Paliyan
- Ngaji Lintas Instansi, KH Muhammad Tohari Tekankan Pentingnya Rasa Syukur dan Semangat Hidup
- Dua Siswa SMK N 1 Tepus Lolos Kerja di Jepang, Salah Satunya Berasal dari Padukuhan Singkil