Tak Kalah Penting, Perhatikan Bahaya Keracunan Makanan
Mas Danarta 23 Agustus 2023 12:59:17 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Keracunan makanan adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi. Kontaminasi tersebut dapat disebabkan oleh kuman atau racun yang masuk ke dalam makanan.
Berikut adalah beberapa perilaku yang dapat menyebabkan terjadinya keracunan makanan :
- Tidak menyimpan makanan dengan benar, seperti tidak menyimpan daging dan susu dalam suhu yang tepat
- Tidak memasak makanan hingga matang, sehingga bakteri yang ada di dalam makanan tidak terbunuh seluruhnya
- Menyiapkan makanan tanpa mencuci tangan sebelumnya
- Kontaminasi silang akibat penggunaan alat masak yang sama untuk makanan mentah dan matang.
- Minum susu dan keju yang tidak dipasteurisasi
Cara yang dapat diterapkan untuk menghindari terjadinya keracunan makanan :
- Bersihkan bahan makanan beserta alat masak
- Simpan makanan di dalam kulkas
- Pisahkan antara makanan matang dan mentah
- Masak makanan sampai matang dan merata
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi keracunan makanan :
- Penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air sedikit demi sedikit.
- Konsumsilah makanan secara perlahan dengan mengonsumsi makanan yang hambar (tidak berasa), rendah lemak, dan mudah dicerna, seperti nasi, roti, pisang, atau biskuit.
- Hindari jenis makanan dan minuman tertentu, seperti kafein, alkohol, produk yang mengandung susu, makanan berlemak, makanan yang terlalu manis, makanan pedas, dan makanan yang digoreng.
- Istirahat yang cukup.
Bidang Surveilans Puskesmas Tepus II (Luluk Erdika,SKM) menyampaikan materi tentang Keracunan Makanan ini kepada Kader Kesehatan Kalurahan Tepus pada Rabu, 23 Agustus 2023 di Aula Puskesmas Tepus II.
Bagaimana informasi kesehatan ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat untuk dapat lebih memperhatikan resiko terhadap ancaman keracunan makanan dan senantiasa menjaga kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Kelompok resiko terjadinya keracunan makanan lebih rentan kepada lansia, ibu hamil, balita, penderita penyakit kronis seperti diabetes, dan pasien setelah menjalani kemoterapi.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Profil Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Kalurahan Tepus
- PKK Padukuhan Pudak Gelar Pelatihan Pembuatan Bakso Sapi Bersama Narasumber Pengusaha Lokal
- Data Kewilayahan (Padukuhan)
- Data Kader Posyandu dan Kader KB Kalurahan Tepus Tahun 2025
- Sumber Air Cluwakan, Sebuah Karunia dari Tebing yang Belum (mampu) Dinikmati
- Mitigasi Kebencanaan : Apa yang Kita Lakukan Bila Terjadi Gempa Bumi
- Edukasi Kebencanaan : Pengertian dan Mitigasi Menghadapi Tsunami (video)