Kalurahan Tepus

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Sebuah sanggar tari tradisional di Kalurahan Tepus ada di Padukuhan Singkil. Tersebut Sanggar Tari Ellya yang digagas dan sekaligus sebagai pelatih tari (Koreografer) yaitu tokoh muda perempuan yang beralamat di Padukuhan Singkil (Ellya Febri Triscahyanti, 21 th).

Ellya juga merupakan penari dalam setiap persembahan tari tradisional di Dewi Kampus yang disuguhkan sebagai tarian sambutan dan ucapan selamat datang kepada tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tepus.

Kegiatan sanggar tari terhimpun di satu tempat yaitu terletak di Limasan Jagabayan Singkil yang diikuti oleh anak-anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Pelaksanaan latihan tari tradisional tersebut juga telah terjadwal dan minat anak-anak cukup banyak, lebih dari 60 individu yang tergabung didalamnya.

Pada kesempatannya, Desa Wisata Tepus dan pihak pemerintah Kalurahan Tepus juga memberikan ruang sebagai wadah mengekspresikan seni budaya yang telah berjalan, melalui pementasan penari sanggar dalam acara-acara kebudayaan yang diselenggarakan.

Bangga, iya. Salut, iya. Slogan LESTARI BUDAYAKU seolah hidup dan tumbuh nyata di Kalurahan Tepus. Bahkan lahir sejak dini dikalangan anak-anak milenial zaman sekarang.

Mengenal budaya sejak dini, ikut berkarya lewat tarian tradisional sejak dini, mengenal jenis tarian tradisional, mendengar musik Jawa, bahkan menarikan tarian tradisional. Itulah semangat anak-anak yang perlu bersama kita hargai dan beri dukungan.

Kebudayaan seakan tumbuh dan melekat melestari dalam dunia anak-anak. Mengiringi pertumbuhan, menjadikan besar rasa cinta kebudayaan sekaligus sebagai wadah menyalurkan hobi dan minat.

Tidak menutup kemungkinan, sanggar tari ini juga diminati oleh anak-anak seusianya yang belum tergabung dalam sanggar. Rupanya sanggar tari yang ada di Kalurahan Tepus ini bersedia menjadi wadah bagi anak-anak yang minat untuk mendaftar.