Kalurahan Tepus

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul akan menggelar Festival Reog dan Jathilan.

Festival ini akan dilaksanakan di Alun-alun Wonosari pada tanggal 18-19 untuk seni reog dan 20-21 Oktober 20223 untuk seni jathilan.

Setiap kapanewon, mengirimkan satu grup reog dan satu grup jathilan. Jumlah personil dalam setiap grup baik Reog maupun Jathilan terdiri dari penari, pengiring dan satu penata tari.

Dan tahun ini perwakilan dari Kapanewon Tepus adalah Kalurahan Tepus yang akan menampilkan seni jathil singo barong dari Padukuhan Tepus III. 

Sehingga Rabu, 13 September 2023 perwakilan dari Kalurahan Tepus yang di wakili oleh Bayu Susilo (Kaur Pangrepta) dan ketua kesenian Jathil Singo Barong menghadiri Technical Meeting Festival Reog dan Jathilan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2023 di Joglo Taman Budaya Gunungkidul. 

Acara dibuka oleh ibu Dra. Umi Sulistyaningsih selaku kepala bidang, selanjutnya menjelaskan ada ketentuan khusus pada festival reog dan jathilan. Di antaranya, reog tidak mengacu pada Reog Ponorogo, melainkan reog yang hidup berkembang di Gunungkidul. Serta tidak menghadirkan unsur kuda lumping dalam penyajiannya.

"Untuk jathilan lebih menitik beratkan pada atraksi naik kuda dan mengolah gerak penari dengan properti kuda kepang. Jika gerakan yang ditampilkan berupa cerita wajib mengirimkan sipnosis yang berisi gambaran cerita. Instrumen wajib menggunakan alat musik tradional non elektrik," jelasnya.

Dengan festival reog dan jathilan ini diharapkan muncul group Reog maupun jathilan baru di Gunungkidul. Selain itu mampu membangkitkan semangat berkesenian bagi para pelaku seni.