Kalurahan Tepus

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes, dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang. Salah satunya dengan melestarikan kesenian Ogleng di Kalurahan Tepus. Hal ini merupakan upaya atau karya pendukung terhadap adanya desa wisata dan rintisan desa budaya di Kalurahan Tepus.

Kethek Ogleng atau lebih sering disebut Ogleng adalah kesenian tradisional berupa pertunjukan tari yang para pemainnya menirukan gerakan-gerakan monyet hutan. Tarian tersebut diiringi dengan gamelan atau gending gancaran pancer yang bunyinya kurang-lebih, “ogleng, ogleng, ogleng.” Dari sanalah kemudian seni pertunjukan ini disebut "Kethek Ogleng".

Setelah sekian lama kesenian ini vakum, akhirnya kini dihidupkan kembali bersama pendampingan dari KKN AMPTA Yogyakarta yang didukung penuh oleh pihak Pemerintah Kalurahan Tepus. Untuk menyaksikan dan mengetahui secara langsung pementasan kesenian ini, secara perdana KKN AMPTA membuat acara pentas seni mempersembahkan kesenian Ogleng. Di Balai Kalurahan Tepus pada malam hari (14/11/2023). Pelaku seni ini terdiri dari masyarakat di empat Padukuhan Dloko (Walangan, Kanigoro, Dongsari, Pacungan).