Kalurahan Tepus

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Dalam era globalisasi, nilai-nilai budaya dan tradisi lokal seringkali terancam oleh modernisasi dan perubahan zaman. Namun, melalui acara seperti nyadran dan sedekah laut, masyarakat Kalurahan Tepus telah menunjukkan kesungguhan dalam mempertahankan akar budaya mereka. Upaya ini dalam rangka menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur nenek moyang.

Salah satu daya tarik pariwisata sebuah daerah adalah keberagaman budaya dan tradisi yang dijaga dengan baik. Dengan demikian, keberagaman budaya Indonesia akan tetap lestari dan menjadi pesona tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Melalui dukungan dan apresiasi dari pihak terkait, diharapkan acara seperti nyadran dan sedekah laut dapat terus dilakukan secara berkala dan mendapatkan perhatian yang lebih luas. Upaya pelestarian budaya merupakan tanggung jawab bersama untuk melestarikan warisan leluhur demi menjaga identitas dan keberagaman budaya Indonesia.

Dengan demikian, keberadaan acara nyadran dan sedekah laut di Pantai Watulawang, Kalurahan Tepus, menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan kearifan lokal masih tetap dijunjung tinggi dan dilestarikan. Lurah Tepus mengatakan, "Kebetulan nyadran di tahun ini bertepatan dengan hari libur sebagai peringatan hari natal, jadi kunjungan di Pantai Watulawang hari ini sangatlah padat. Baik masyarakat lokal maupun dari luar daerah. Nyadran dan sedekah laut ini menjadi sebuah momen bersejarah yang menunjukkan kesungguhan dan kecintaan masyarakat dalam mempertahankan tradisi dan kearifan lokal," kata Hendro.

LESTARI BUDAYAKU - Dokumentasi dalam rangkaian acara Nyadran Sedekah Laut Pantai Watulawang Kalurahan Tepus Kapanewon Tepus Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Senin, 25 Desember 2023 di kawasan goa Pantai Watulawang.