Rakor Pra Rembug Stunting: Persiapan Matang Menuju Penanganan Stunting yang Terintegrasi
Si J 30 Juni 2025 12:41:48 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Senin (30/6/2025) Pemerintah Kalurahan Tepus menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pra Rembug Stunting pada Senin siang di ruang rapat Kalurahan. Rakor ini dihadiri oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Lurah Tepus, dua orang Kader KPM, Kamituwa, serta Kaur Pangrepta.
Rapat ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan Rembug Stunting tingkat Kalurahan yang dijadwalkan berlangsung hari Rabu, 02 Juli 2025. Dalam rapat tersebut, dibahas beberapa poin penting terkait kesiapan data, susunan acara, peran masing-masing pihak, serta strategi komunikasi yang efektif untuk mendukung kelancaran acara.
Lurah Tepus dalam arahannya menekankan pentingnya koordinasi dan tanggung jawab bersama. “Saya berharap Rembug Stunting besok dapat berjalan dengan lancar, partisipatif, dan menghasilkan kesepakatan yang konkret untuk menurunkan angka stunting di wilayah kita,” ujarnya.
Melalui Rakor ini, seluruh unsur yang terlibat menyatakan komitmennya untuk bekerja sama secara maksimal dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kalurahan Tepus.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Rakor Pra Rembug Stunting: Persiapan Matang Menuju Penanganan Stunting yang Terintegrasi
- Rakor Pamong Kalurahan Tepus: Bahas Evaluasi Program dan Sinergi dengan KKN UGM
- Lurah Tepus Himbau Disiplin dan Kekompakan dalam Apel Rutin Pamong Kalurahan
- Workshop Akting Film: Kolaborasi ISI Yogyakarta dan Pelaku Seni Tepus
- Fenomena Kemarau Basah yang Kini Melanda Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- KKN UGM dan Lurah Tepus Sambang Warga RT 01 Padukuhan Pudak Sekaligus Koordinasi Program Kerja
- Masuk 1 Suro, Masyarakat Trosari (juga) Memasang Gawar Sebagai Tanda Tolak Bala