Kalurahan Tepus

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Jum'at (22/08/2025), Dinas Perindustrian, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul menggelar kegiatan Sosialisasi Pengembangan Usaha Koperasi bagi 20 Kelompok Desa (Kopdes) Merah Putih pada hari ini, bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Siraman, Wonosari.

Acara ini merupakan bagian dari persiapan menuju launching nasional Koperasi Merah Putih yang direncanakan pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Dalam kegiatan ini, seluruh Kopdes Merah Putih, termasuk dari Kalurahan Tepus, diundang untuk menerima pembekalan serta membangun kesiapan usaha koperasi di wilayah masing-masing.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian, UKM, dan Tenaga Kerja Gunungkidul menekankan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa yang berbasis kebersamaan dan kemandirian. "Kopdes Merah Putih harus menjadi pionir dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa. Karena itu, hari ini adalah langkah awal untuk menyiapkan usaha yang konkret dan berkelanjutan," ujarnya.

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh sejumlah mitra strategis yang membuka peluang kerja sama bagi koperasi desa, antara lain PT Pos Indonesia, PT Pupuk Indonesia, Perum Bulog, dan Bank Mandiri. Kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan informasi mengenai skema kerja sama, pendampingan usaha, dan dukungan pengelolaan atau distribusi produk hasil koperasi desa.

Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gunungkidul, yang menyampaikan informasi mengenai prosedur legalitas usaha serta fasilitasi perizinan koperasi yang akan dibentuk.

Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh Kopdes Merah Putih sudah siap secara administratif, manajerial, dan usaha sebelum peresmian Koperasi Merah Putih secara nasional. Bentuk usaha yang akan dijalankan masing-masing kopdes akan disesuaikan dengan potensi lokal serta hasil penjajakan kerja sama dengan mitra-mitra yang hadir hari ini.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan penjajakan kerja sama antara para kopdes dan pihak mitra, sebagai langkah awal sinergi usaha koperasi yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi desa secara berkelanjutan.