Kalurahan Tepus

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Pamong Kalurahan Tepus. Melalui karya kreatif berupa video trailer bertema “Kampung Permainan Tradisional Trosari”, Suroto—staf pamong yang akrab disapa Jabrik—berhasil menyabet Juara II dalam ajang Digital Talent Award 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi/Kominfo) Kabupaten Gunungkidul.

Video ini berhasil menarik perhatian dewan juri karena mampu mengangkat keunikan sekaligus potensi budaya lokal yang ada di Kampung Trosari, khususnya permainan tradisional yang mulai jarang ditemui di era digital. Dengan sentuhan kreativitas visual, Jabrik menampilkan suasana kampung yang hangat, penuh nilai edukasi, serta menyimpan daya tarik wisata budaya.

“Melalui video ini, saya ingin memperlihatkan bahwa permainan tradisional bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga warisan budaya yang memperkuat kebersamaan dan identitas masyarakat,” ujar Jabrik setelah menerima penghargaan.

Ajang Digital Talent Award sendiri merupakan kompetisi tahunan yang digelar untuk menampung kreativitas digital masyarakat, baik dalam bentuk video, desain, maupun konten inovatif lainnya. Tahun ini, terdapat 105 karya ikut serta, menjadikan pencapaian Juara II ini sebagai prestasi yang patut diapresiasi dan sangat membanggakan.

Lurah Tepus menyampaikan rasa bangganya atas raihan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi usaha Pak Suroto atau Jabrik. Karya ini tidak hanya membanggakan Kalurahan Tepus, tetapi juga menjadi promosi positif bagi potensi budaya di Trosari,” ungkapnya.

Dengan prestasi ini, diharapkan Kampung Permainan Tradisional Trosari semakin dikenal luas, baik di tingkat daerah maupun nasional, serta mampu menarik minat wisatawan untuk datang dan merasakan langsung kekayaan budaya yang dimiliki.