Apa Itu Antraks ? Ayo Kenali dan Waspada !!
Si J 20 Juli 2023 18:17:06 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Penyampaian materi lanjutan dari petugas Puskesmas dalam Rakor bersama Kader Kesehatan di Aula Puskesmas Tepus II, Kamis 20 Juli 2023 tentang Antraks.
Diharapkan informasi dan pengetahuan ini dapat disebarkan dan diketahui bersama oleh masyarakat untuk menjadi tindakan antisipatif.
Apa itu Antraks? Antraks adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri atau kuman Antraks (Bacillus Anthracis) dan dapat membentuk spora (bila terjadi penyakit dan kuman jatuh ke tanah).
Antraks dapat menyerang berbagai jenis hewan berdarah panas seperti sapi, kambing, kerbau, domba, kuda, rusa, burung onta, dan babi serta dapat menular ke manusia.
Tanda dan gejala Antraks pada manusia berbeda-beda tergantung bagian tubuh yang diserang, diantarnya :
1. Gejala Antraks kulit (akibat kontak dengan kulit yang terluka)
Terjadi Demam, lemas, mual, ruam, dan benjolan kemerahan pada kulit yang disertai perih dan gatal dan pada bagian tengah berwarna kehitaman
Di sekitar kulit yang terinfeksi juga umum terjadi pembengkakan kelenjar getah bening.
2. Gejala Antraks saluran pencernaan (akibat mengkonsumsi daging kurang matang pada hewan yang terkena Antraks)
Terjadi mual, muntah, dan diare yang kadang disertai darah
3. Gejala antraks saluran pernapasan (akibat menghirup spora Antraks)
Terjadi rasa sakit atau radang pada tenggorokan, sesak pada bagian dada, dan kesulitan bernapas
Apabila terjadi hewan mati mendadak, masyarakat agar melaporkan kepada mantri hewan atau Puskeswan terdekat.
Apabila terdeteksi terkena Antraks, penanganan pada hewan yang benar adalah :
1. Lapor kepada petugas kesehatan hewan
2. Hewan tidak dipindahkan
3. Hewan tidak dipotong atau disembelih
4. Dilarang membuang bangkai secara sembarangan
5. Dilarang keras mengkonsumsi dan memperjualbelikan hewan yang terdeteksi terkena Antraks
6. Dikubur minimal kedalaman 2 meter
7. Melakukan desinfektan pada alat-alat yang terkontaminasi atau yang digunakan
Pencegahan Antraks pada hewan diantaranya :
1. Dilakukan vaksinasi hewan
2. Pengobatan melalui petugas kesehatan hewan
3. Pengawas terhadap hewan yang terdeteksi terkena Antraks
4. Isolasi hewan, agar tidak melakukan kontak dengan hewan lain dan manusia
5. Melakukan desinfektan pada alat-alat yang digunakan
Pencegahan Antraks pada manusia diantaranya :
1. Tidak menyembelih hewan yang terdeteksi terkena Antraks
2. Mengkonsumsi daging dengan diolah secara matang dan higienis
3. Melakukan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir
4. Menjaga kebersihan lingkungan
5. Segera periksa ke Puskesmas jika sakit
Dengan menjaga dan menerapkan kesehatan yang telah dianjurkan, diharapkan masyarakat di Kalurahan Tepus tetap terjaga dan aman terhindar dari bahaya Antraks.
Juga sebagian petani yang memelihara hewan di Kalurahan Tepus tidak mengalami kerugian karena hewan peliharaannya tetap hidup sehat dan berkembangbiak.
Kontributor : Rismel
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Program Ketahanan Pangan dari TNI/Polri di Kalurahan Tepus
- Penghargaan Dukungan Partisipasi Cakupan PIN Polio Tertinggi - Jambore Kader Posyandu 2024
- Monev Pelaksanaan APBKal Tahun 2024 Kalurahan Tepus Oleh Tim Kapanewon Tepus
- Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kapada Masyarakat Hari Kedua
- DPTR DIY dan DPTR Gunungkidul Laksanakan Koordinasi Bersama Pemkal Tepus
- Ketua PKK Kalurahan Tepus Ikuti Rakor Rutin PKK Kapanewon Tepus
- Keseruan Sesi Diskusi Dalam Kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat