Tradisi Memule Sebelum Hajatan
Si J 09 September 2023 13:43:01 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Tradisi merupakan suatu kekayaan bangsa yang senantiasa harus dilestarikan. Hal ini sudah barang tentu harus ada dukungan dari berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah, pelaku budaya dan sejarah, maupun masyarakat luas. Hal itu disebabkan, kebudayaan merupakan aset bangsa yang sangat bernilai tinggi. Tradisi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat. Secara religius atau kepercayaan masyarakat Jawa khususnya, mempunyai anggapan bahwa ketika tradisi warisan nenek moyang tidak dilestarikan, maka akan mengalami kualat serta kehidupannya menjadi tidak berkah.
Maka dari itu masyarakat Jawa pada umumnya dan masyarakat Kalurahan Tepus khususnya masih melestarikan tradisi Memule sebelum hajatan di mulai.
Memule adalah Tradisi sebelum hajatan dimulai, Masyarakat Tepus merupakan masyarakat yang masih kental dengan adat budayanya.
Memule mempunyai arti :Pertama, sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada Tuhan yang Maha Esa atas nikmat yang diterima.
Dan kedua, sebagai sarana memohon atau berdoa untuk mengharapkan keberkahan hidup dari Tuhan yang Maha Esa agar semua kegiatan berjalan lancar sampai selesai.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- SEKOLAH PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN BENCANA UGM MELAKUKAN GIAT PENGAMBILAN DATA KEBENCANAAN
- Dewi Kampus Ikuti Gunungkidul Tourism Fest 2024
- SOSIALISASI HIDUP BERSIH DAN SEHAT BERSAMA PUSKESMAS TEPUS II DI PADUKUHAN PAKEL
- Koordinasi Kunjungan Ke Dewi Kampus Dari Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes
- KIM Kalurahan Tepus Ikuti Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Tahun 2024
- Pengambilan Sumpah dan Peresmian Bamuskal Pengganti Antar Waktu Periode 2019 - 2027
- Jelang Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya, Pelestari Budaya Kalurahan Tepus Adakan Koordinasi