Profil dan Manfaat Destinasi Wisata Tosan Aji - Benda Kuno di Desa Wisata Tepus
Rismel 01 Desember 2023 06:34:10 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Tosan Aji merupakan senjata tradisonal Jawa yang memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Salah satu dari benda Tosan Aji adalah keris. Keris Tosan Aji sering dianggap sebagai simbol kebangsawanan, keberanian, dan kebijaksanaan dalam budaya Jawa. Keris sering dihiasi dengan hiasan yang indah dan memiliki makna filosofis yang mendalam dalam budaya Jawa.
Tosan aji "Lurahe Singo" didirikan oleh Nur Sidiq yang merupakan warga asli Padukuhan Pudak Kalurahan Tepus Kapanewon Tepus Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdirinya Tosan Aji "Lurahe Singo" ini berawal dari hobi Bapak Nur Sidiq yang suka mengkoleksi keris dan benda benda pusaka lainnya. Benda benda pusaka tersebut ia beli dari warga setempat dan warga dari daerah lain yang notabennya tidak mengetahui cara memelihara benda-benda pusaka. Oleh sebab itu, Bapak Nur Sidiq membeli benda- benda tersebut dan mulai memelihara serta melestaraikan budaya nusantara. Seiring dengan berjalannya waktu, benda-benda pusaka tersebut terkumpul dalam jumlah yang cukup banyak yaitu sekitar lebih dari 100 benda pusaka yang terdiri dari keris, tombak, pedang, dan lainnya.
Menjadikan Tosan Aji sebagai destinasi wisata religi berbasis kebudayaan Jawa di Desa Wisata Tepus memiliki beragam manfaat bagi pengunjung, pelestarian warisan leluhur, serta pemajuan pariwisata daerah. Berikut adalah beberapa manfaat:
1. Manfaat bagi pengunjung:
- Pengalaman Spiritual: Pengunjung akan mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam melalui interaksi dengan benda kuno yang memiliki nilai sakral dalam kepercayaan Jawa. Hal ini dapat menjadi pengalaman yang memberi kedamaian dan memperkaya pemahaman akan budaya dan kearifan lokal.
- Pendidikan dan Pengetahuan: Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang sejarah, tradisi, dan kearifan lokal yang terkait dengan keris dan kebudayaan Jawa. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan pengunjung tentang warisan budaya bangsa dan memperkaya wawasan tentang keberagaman budaya di Indonesia.
- Pengalaman Wisata yang Berbeda: Menyediakan pengalaman wisata yang berbeda dan lebih bermakna bagi pengunjung yang tertarik pada aspek spiritual dan budaya dari suatu destinasi. Hal ini dapat menarik wisatawan yang mencari pengalaman yang lebih dalam dan berarti selama perjalanannya.
2. Manfaat bagi pelestarian warisan leluhur:
- Peningkatan Kesadaran dan Pemahaman: Menjadikan keris sebagai destinasi wisata religi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan leluhur. Hal ini dapat mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung dalam benda-benda kuno tersebut.
- Pelestarian Warisan Budaya: Dengan menarik perhatian publik melalui pariwisata, keris dan warisan leluhur lainnya dapat menjadi lebih terjaga dan terawat. Pendapatan dari pariwisata juga dapat diarahkan untuk kegiatan pelestarian dan restorasi benda-benda bersejarah serta edukasi masyarakat akan pentingnya warisan budaya.
- Pengakuan Nilai Budaya: Menjadikan keris sebagai destinasi wisata religi dapat meningkatkan pengakuan nilai budaya dan sejarah. Hal ini dapat membantu dalam mempromosikan dan mempertahankan identitas budaya lokal.
3. Manfaat bagi pemajuan pariwisata daerah:
- Daya Tarik Pariwisata: Menjadikan keris sebagai destinasi wisata religi dapat menambah daya tarik pariwisata daerah. Hal ini dapat menarik wisatawan yang tertarik pada aspek spiritual dan budaya dari Desa Wisata Tepus, sehingga berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan.
- Diversifikasi Pariwisata: Dengan menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, seperti mengunjungi destinasi religi berbasis budaya Jawa, daerah tersebut dapat mendiversifikasi produk pariwisatanya. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan daya saing pariwisata daerah dari segi keunikan dan keberagaman pengalaman yang ditawarkan.
- Peningkatan Pendapatan: Peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi religi berbasis keris dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Pendapatan ini dapat digunakan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata, pelestarian warisan budaya, serta memajukan inisiatif-inisiatif pembangunan masyarakat lokal Tepus.
Dengan memanfaatkan keris dan benda-benda kuno lainnya sebagai destinasi wisata religi berbasis kebudayaan Jawa, berbagai manfaat tersebut dapat menjadi cara yang efektif dalam menjaga keberlanjutan warisan leluhur, memperkaya pengalaman wisatawan, dan mendukung pembangunan pariwisata daerah secara keseluruhan.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- SLB Puspa Melati Mengikuti Festival Budaya Pendidikan Khusus Tahun 2024
- Program Ketahanan Pangan dari TNI/Polri di Kalurahan Tepus
- Penghargaan Dukungan Partisipasi Cakupan PIN Polio Tertinggi - Jambore Kader Posyandu 2024
- Monev Pelaksanaan APBKal Tahun 2024 Kalurahan Tepus Oleh Tim Kapanewon Tepus
- Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kapada Masyarakat Hari Kedua
- DPTR DIY dan DPTR Gunungkidul Laksanakan Koordinasi Bersama Pemkal Tepus
- Ketua PKK Kalurahan Tepus Ikuti Rakor Rutin PKK Kapanewon Tepus