Dukungan Praktis Dalam Budaya Menengok Orang Sakit - Kepedulian Sosial
Rismel 06 Januari 2024 05:56:12 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Dalam budaya masyarakat Kalurahan Tepus, kunjungan secara bersama-sama saat menengok orang sakit merupakan praktik yang menggambarkan kepedulian sosial dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Praktik ini menunjukkan nilai-nilai kebersamaan dan empati yang dijunjung tinggi dalam budaya masyarakat setempat.
Kunjungan secara bersama-sama saat menengok orang sakit di Kalurahan Tepus merupakan bentuk dukungan moral dan emosional bagi individu yang sedang sakit. Selain itu, kunjungan tersebut juga menjadi sarana untuk menunjukkan rasa solidaritas dan kepedulian kepada anggota masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Selama kunjungan tersebut, anggota kelompok akan menyampaikan doa-doa, memberikan semangat, serta memberikan bantuan atau kebutuhan dasar bagi orang yang sedang sakit. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kalurahan Tepus memperhatikan kesejahteraan anggota-anggotanya, terutama ketika mereka sedang mengalami kesulitan atau sakit.
Dokumentasi menggambar dukungan praktis dalam budaya menengok orang sakit yang terjadi di Kalurahan Tepus tepatnya di Padukuhan Blekonang III.
Komentar atas Dukungan Praktis Dalam Budaya Menengok Orang Sakit - Kepedulian Sosial
Bagaimana kalau orang itu sendiri mengalami sakit toga kali dalam sebulan, apakah harus juga toga kali kita datang melihat dan memberikan berupa bantua sebagai rasa sosial kita ?
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Kegiatan PIS PK dari Puskesmas Tepus II di Padukuhan Kanigoro
- Kegiatan Posyandu Padukuhan Pudak
- Lurah Tepus Hadiri Visitasi dan Sarasehan Pembangunan PPMI Assalaam II Tepus Gunungkidul
- SEGERA BAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SEBELUM DATA KENDARAAN ANDA DIHAPUS
- Posyandu Mekarsari Padukuhan Kanigoro
- PIS-PK di Padukuhan Walangan dari Puskesmas Tepus II
- Pemberdayaan Kader Masyarakat Terlibat Dalam pelaksanaan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM melalui PKK