Ulat Jati Hebohkan Masyarakat: Misteri Makhluk Bergelantung di Kawasan Pepohonan

Rismel 16 Januari 2024 08:51:35 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Tepus, 16 Januari 2024, beberapa akhir ini terjadi fenomena ulat jati. Masyarakat dikagetkan oleh fenomena ulat jati (uler jati : bahasa Jawa) yang mencuri perhatian belakangan ini. Ulat ini dikenal sebagai hewan yang memakan daun jati dan sering terlihat bergelantung di sekitar pohon-pohon jati. Keberadaan ulat ini menjadi perhatian masyarakat karena perilakunya yang unik, terutama saat turun ke tanah. Proses bergelantung menjadi bagian penting dari siklus hidup ulat jati, karena saat ulat jati siap untuk bermetamorfosis menjadi kepompong (ungkrung : bahasa Jawa), ulat jati akan turun dari pohon dan mencari tempat yang aman di tanah untuk bermalam. Proses turunnya ulat jati ini banyak terjadi di pagi hari. Uler jati sendiri berwarna hitam, dan berwarna merah saat menjadi ungkrung.

Ketika bermetamorfosis, ulat jati akan menjadi kepompong selama beberapa minggu hingga beberapa bulan sebelum akhirnya berubah menjadi kupu-kupu jati yang cantik. Selain menjadi perhatian di lingkungan masyarakat, uler jati juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi sebagai sumber protein. Tak hanya dikonsumsi sendiri, uler jati dan ungkrung juga dapat menambah nilai ekonomi dengan cara dijual. Terbukti banyak masyarakat yang minat akan kuliner satu ini. Dalam mencari uler jati dan ungkrung, biasanya warga sekitar akan menuju ke lokasi di bawah pohon jati. Kemudian mengambil gumpalan-gumpalan sarang yang berisi uler jati dan ungkrung. Untuk mendapatkan hasil bersih, biasanya setelah terkumpul gumpalan kemudian akan dikupas untuk diambil uler jati dan ungkrungnya. Namun, perlu diingat bagi masyarakat yang menggunakan jalan raya untuk tetap berhati-hati karena ulat jati sering bergelantung di sekitar pohon jati di sepanjang jalan. Kesadaran akan keberadaan ulat jati di sekitar lingkungan bisa membantu masyarakat untuk tetap waspada dan saling menjaga agar fenomena ini tetap bisa dinikmati tanpa menimbulkan masalah.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233