Serangan Hama Ulat Ancam Tanaman Jagung Milik Petani
Rismel 21 Januari 2024 23:27:15 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Potensi kerugian yang ditimbulkan oleh serangan hama ulat pada tanaman jagung menjadi perhatian serius bagi para petani di beberapa lokasi di Kalurahan Tepus. Serangan ini terutama terjadi pada tanaman jagung yang masih berumur 3-4 minggu, mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Untuk mengatasi hal ini, para petani perlu segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang efektif.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan membudidayakan musuh alami hama, seperti mengintegrasikan penggunaan larva kumbang predator yang mampu memakan ulat dengan menanam tanaman sela yang menarik bagi predator alami tersebut. Selain itu, penerapan praktik pertanian organik yang lebih ramah lingkungan juga dapat menjadi solusi yang efektif. Para petani diharapkan untuk segera berkoordinasi dengan petugas pertanian setempat atau ahli agronomi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi di lapangan.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- SLB Puspa Melati Mengikuti Festival Budaya Pendidikan Khusus Tahun 2024
- Program Ketahanan Pangan dari TNI/Polri di Kalurahan Tepus
- Penghargaan Dukungan Partisipasi Cakupan PIN Polio Tertinggi - Jambore Kader Posyandu 2024
- Monev Pelaksanaan APBKal Tahun 2024 Kalurahan Tepus Oleh Tim Kapanewon Tepus
- Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kapada Masyarakat Hari Kedua
- DPTR DIY dan DPTR Gunungkidul Laksanakan Koordinasi Bersama Pemkal Tepus
- Ketua PKK Kalurahan Tepus Ikuti Rakor Rutin PKK Kapanewon Tepus