Makna dan Arti Tradisi Kenduri Memperingati 7 Hari Meninggal - Tepus II
Rismel 10 Februari 2024 09:11:42 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Kenduri tradisional dalam memperingati 7 hari meninggalnya seseorang diikuti oleh warga masyarakat Padukuhan Tepus II Kalurahan Tepus yang berkumpul (biasanya bapak-bapak) di bawah panduan seorang rais.
Prosesnya meliputi ritual doa bersama, pemberian sedekah dengan simbol sesaji nasi tumpeng dan makanan, dan pembagian makanan kepada para tamu yang hadir. Kenduri ini menjadi momen untuk mendoakan almarhum/almarhumah, memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, dan menguatkan ikatan sosial di antara masyarakat.
Dengan melestarikan tradisi kenduri ini, diharapkan dapat memperkokoh solidaritas dan kebersamaan dalam komunitas. (Sabtu, 09 Februari 2024).
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kapada Masyarakat Hari Kedua
- DPTR DIY dan DPTR Gunungkidul Laksanakan Koordinasi Bersama Pemkal Tepus
- Ketua PKK Kalurahan Tepus Ikuti Rakor Rutin PKK Kapanewon Tepus
- Keseruan Sesi Diskusi Dalam Kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
- Berburu Ulat Jati yang Lagi Musim
- Pertemuan Rutin PKK Padukuhan Pacungan
- Lurah dan Ketua Desa Wisata Tepus Ikuti Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kapada Masyarakat
Kontak Layanan
WhatsApp : 082 325 378 233