Manusia Adalah Makhluk Yang Sempurna - Memiliki Fisik dan Diberi Akal
Mas Danarta 07 Maret 2024 09:42:28 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Kehadiran manusia sebagai makhluk hidup sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT menjadi tema dalam ceramah pada pengajian lintas sektor Kapanewon Tepus (07/03/2024). Mengingat bahwa manusia terdiri dari dua elemen utama, yaitu hardware/tubuh yang tercipta dari tanah dan berasal dari surga, serta software/akal pikiran. Ceramah ini menyoroti kesempurnaan manusia dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah lainnya.
Dalam upaya untuk mensyukuri kesempurnaan manusia, perlu disadari bahwa manusia memiliki keistimewaan dan keutamaan yang diberikan langsung oleh Allah SWT. Keistimewaan ini bukan hanya terletak pada penciptaan tubuh dari tanah dan akal pikiran yang menjadi software manusia, tetapi juga kemampuan untuk berpikir, merasakan, dan bersikap serta bertindak secara moral dan bermartabat.
Manusia akan selalu dihadapkan pada berbagai pilihan dan situasi dalam hidupnya. Oleh karena itu, mensyukuri anugerah yang diberikan oleh Allah dapat dilakukan dengan cara menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama, menjaga diri dari perbuatan dosa, dan senantiasa berbuat baik kepada sesama makhluk Allah.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Lurah Tepus Hadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Shooting Film Don’t Panic
- Rakor Rutin Kader Kesehatan Kalurahan Tepus Bulan September
- Lurah Tepus Hadiri Ekspose dan Seminar Hasil Pendataan Naskah Kuno Gunungkidul 2025
- Sidang Penetapan RKP Kalurahan 2026 dan Perubahan APBKal 2025, Hasilkan Dua Peraturan Kalurahan
- Sosialisasi Pendataan Penduduk Penyandang Disabilitas DIY
- PMT Minggu Kelima Diserahkan Secara Simbolis oleh Kamituwa Kalurahan Tepus
- Rakor Rutin Pamong Kalurahan Tepus, Bahas Pinjaman Bumdesma, PBB, dan RKP Kalurahan