Makna Hidangan Tumpeng Nasi Kuning Untuk Sebuah Acara - DIY 269
Mas Danarta 12 Maret 2024 18:46:01 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta akan merayakan peringatan hari jadi DIY yang ke 269 di tahun ini dengan sebuah acara istimewa yang memuat makna yang dalam (di Balai Kalurahan Tepus pada Selasa malam, 12 Maret 2024). Salah satu elemen penting dalam acara tersebut adalah hidangan tumpeng nasi kuning yang akan disajikan dengan berbagai lauk penyerta, dan prosesi potong tumpeng oleh Lurah Tepus akan menjadi momen yang sarat dengan simbolisme.
Nasi tumpeng memiliki makna dan simbolisme yang dalam dalam budaya Jawa. Bentuk tumpeng yang kerucut melambangkan gunung yang suci, di mana gunung sering dianggap sebagai tempat tinggal para dewa dan roh nenek moyang. Dalam konteks peringatan hari jadi DIY, tumpeng melambangkan kesuburan, keberkahan, dan keharmonisan.
Prosesi potong nasi tumpeng oleh Lurah Tepus akan menjadi simbol dari kesediaan dan tanggung jawab untuk memimpin serta memberikan kesempatan kepada yang lain. Ini menggambarkan sikap kepedulian, kejujuran, dan kebijaksanaan dalam pemerintahan yang merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Jawa.
Selain itu, nasi kuning yang digunakan sebagai bahan utama dalam tumpeng juga memiliki makna tersendiri. Warna kuning dianggap sebagai lambang keemasan, kejayaan, kebesaran, dan kemegahan. Hidangan tumpeng ini mengandung harapan untuk kemakmuran, keberhasilan, dan kejayaan DIY sebagai sebuah wilayah yang kaya akan budaya dan kearifan lokal.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Minggu Sehat Ibu-Ibu Padukuhan Gembuk : Semangat Jaga Kebugaran di Musim Bediding
- Sanggar Seni Karawitan Gagat Rino di Tegalweru, Tempat Gladhen Kelompok di Tepus Wilayah Timur
- Sekilas Tentang Keluarga Sadar Hukum atau Kadarkum
- Euforia Warga Padukuhan Pudak Warnai Malam Kelima Turnamen Voli Karya Muda Cup 2025
- Jelang Kunjungan dari Dinas Pariwisata, Kampung Permainan Tradisional Trosari Terus Berbenah
- Sejarah : Mengingat 200 Tahun Perang Diponegoro (Perang Jawa)
- Putra Putri Saking Kalurahan Tepus Pikantuk Kajuwaran Wonten ing Tetandhingan Kundha Kabudayan