Ramah Tamah Dengan Warga : Momen Wedangan Bersama Menjalin Keakraban
Mas Danarta 17 Maret 2024 21:40:31 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Setelah sukses menjalankan kegiatan safari tarawih keliling, Lurah dan Pamong mengambil langkah lebih dekat dengan masyarakat dengan mengadakan momen beramah tamah di rumah warga sambil menikmati secangkir teh hangat, atau yang dikenal sebagai "wedangan" dalam budaya Jawa. Melalui momen wedangan bersama ini, hubungan emosional antara pemimpin dan rakyat dapat terjalin dengan erat, menciptakan kedekatan yang lebih dalam (di rumah Nursidiq warga Padukuhan Pudak, Tepus : pada Minggu malam, 17/03/2024).
Interaksi santai ini tidak hanya bertujuan untuk menikmati minuman bersama, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat komunikasi dan hubungan baik antara Pemerintah Kalurahan dan warga. Dalam suasana yang hangat dan akrab, warga didorong untuk berbicara terbuka dan berbagi keluh kesah mereka. Pihak Pemerintah Kalurahan Tepus bersedia mendengarkan setiap keluhan dan masukan dari masyarakat, serta berupaya mencari solusi yang terbaik untuk setiap permasalahan yang dihadapi.
Tindakan ini menunjukkan komitmen Lurah dan Pamong dalam membangun komunikasi yang baik dengan warga, serta kesediaan mereka untuk turun tangan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Ngunduh Mantu Lurah Tepus, Jihan & Endri Resmi Menikah dalam Balutan Adat Jawa
- Penyaluran Daging Kurban Bantuan BAZNAS di Padukuhan Walangan, Kalurahan Tepus
- Pelantikan Ketua RW 20 Padukuhan Pakel dan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini
- Bersih Tlogo Tlempek : Warisan Budaya Lestari di Kalurahan Tepus
- PEMERINTAH KALURAHAN TEPUS UCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1446 H
- Laporan Tahunan Layanan Informasi Publik
- Waspada : Bahaya Gelombang Tinggi di Pantai Selatan