Bahaya DBD : Tanda-tanda Komplikasi Dengue Shock Syndrome (DSS)

Rismel 21 Maret 2024 20:22:06 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - DBD LAGI NGEGAS AWAS KOMPLIKASINYA! Tercatat per 1 Maret 2024 terdapat hampir 16.000 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 124 kematian. Kasus DBD terbanyak tercatat terjadi di Tengerang, Bandung Barat, Kota Kendari, Subang, dan Lebak.

Keadaan ini diperkirakan terus berlanjut sampai bulan April seiring dengan musim hujan setelah El nino. Meskipun DBD dapat disembuhkan, namun kita perlu waspada kemungkinan komplikasi terjadinya Syok pada DBD atau istilah medisnya Dengue Shock Syndrome (DSS) yang bisa berujung kematian.

Syok dapat terjadi karena penderita DBD terlambat mendapatkan penanganan, termasuk kurangnya kewaspadaan terhadap tanda-tanda syok dini.

TANDA-TANDA DSS : muntah terus-menerus; nyeri perut hebat; kaki dan tangan (akral) pucat, dingin dan lembab; nadi melemah; lesu atau gelisah; perdarahan; jumlah urin menurun. Jika kita mengalami gejala demam lebih dari 3 hari disertai mual, muntah, nyeri otot, nyeri di belakang telinga, dan sakit kepala, Jangan Tunda! Segera periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan lakukan pemeriksaan darah. DBD dapat disembuhkan bila segera ditangani dengan cepat dan tepat.

Tetapi yang paling baik adalah mencegah agar diri kita tidak terkena DBD. Salah satunya berantas sarang nyamuk (PSN) dengan 3M PLUS.

Informasi kesehatan : Kemenkes melalui Puskesmas Tepus II agar dapat disebarluaskan ke masyarakat sekitar (21 Maret 2024)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233