Meriahnya Rebutan Isi Gunungan Kirab Budaya Hari Jadi Kalurahan Tepus - Mencari Keberkahan

Rismel 15 April 2024 20:34:25 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Rangkaian acara peringatan hari jadi Kalurahan Tepus yang ke-76 semakin meriah dengan adanya tradisi berebut isi gunungan dalam puncak kirab budaya yang diselenggarakan di halaman Balai Kalurahan Tepus. Acara ini menjadi momen penting yang menjadi simbol keberkahan dan harapan bagi masyarakat akan panen yang melimpah dan kesejahteraan bagi petani (14/04/2024).

Setelah kenduri selesai, warga masyarakat dengan antusias merapat ke lokasi penempatan 3 gunungan berisi sayuran dan buah-buahan yang melambangkan sejarah Kalurahan Tepus. Berebut isi gunungan menjadi puncak acara kirab budaya yang telah menjadi tradisi resmi dan dijadikan simbol oleh masyarakat dalam mencari keberkahan.

Masyarakat yang berpartisipasi dalam tradisi berebut isi gunungan ini tampak begitu antusias dan penuh makna. Mereka dengan penuh semangat berusaha untuk mendapatkan bagian dari isi gunungan sebagai harapan akan keberuntungan dan hasil panen yang melimpah. Sayuran dan buah-buahan yang mereka dapatkan dari gunungan selanjutnya akan dimanfaatkan untuk diolah dan dikonsumsi dalam dapur rumah tangga, menciptakan rasa kebersamaan dan berbagi di antara masyarakat.

Tradisi berebut isi gunungan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kalurahan Tepus dalam memaknai budaya lokal mereka. Lebih dari sekadar ritual, tradisi ini mengandung makna kebersamaan, empati, dan harapan akan kebaikan bagi semua. Masyarakat memahami bahwa tradisi ini bukan hanya sekedar upacara, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan kepercayaan akan kesuburan tanah dan keberkahan yang diberikan oleh alam.

Dengan demikian, kirab budaya dan tradisi berebut isi gunungan di peringatan hari jadi Kalurahan Tepus menjadi momentum yang sarat makna dan nilai-nilai kearifan lokal. Masyarakat Kalurahan Tepus terlihat begitu mencintai warisan budaya mereka dan menjaga tradisi ini sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan keberkahan yang mereka percayai. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya dalam menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal mereka.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233