Apa Saja Sasaran PSN : Lebih Baik Pencegahan DBD Daripada Penanganan Kasus

Rismel 24 Mei 2024 08:01:14 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - 24/05/2024 - Di tengah ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin meningkat di Kabupaten Gunungkidul, nyamuk Aedes aegypti menjadi biang keladi penularan melalui genangan air di sekitar rumah. Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menyampaikan adanya tambahan laporan kematian akibat DBD, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Puskesmas Tepus II bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan turut mengajak seluruh warga untuk bergandengan tangan dalam pencegahan penyakit ini.

Mengamati situasi yang mengkhawatirkan ini, langkah pencegahan yang ditekankan adalah Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menerapkan PSN 3M Plus. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di dalam rumah, tetapi juga di sekitar lingkungan rumah untuk meminimalkan risiko penularan DBD. 3M Plus meliputi :

1. Menguras dan menyikat tempat penampungan air 

2. Menutup tempat penampungan air 

3. Mengubur/mengelola barang-barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti

PLUS : 

- Menanam tanaman yg dapat menangkal nyamuk 

- Memeriksa tempat tempat yang digunakan utk penampungan air 

- Memelihara ikan pemakan jentik 

- Menggunakan obat anti nyamuk 

- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi 

- Melakukan gotong royong membersihkan lingkungan dari barang-barang yg berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk 

- Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup/tidak digantung 

Nyamuk Aedes aegypti menyukai air yang TIDAK BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN TANAH, sehingga PSN harus tepat dan fokus pada air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah. Jangan salah sasaran dalam melaksanakan PSN bukan bersih-bersih rumput, karena telur dan jentik nyamuk tidak bersarang di rerumputan. 

Sasaran Pemberantasan Sarang Nyamuk : 

- Bak kamar mandi/WC 

- Gentong 

- Ember 

- Air pembuangan kulkas 

- Tempat minum burung (yang jarang diganti) 

- Dispenser air minum (wadah limpasan air) 

- Barang bekas sekitar rumah (ban, kaleng, bathok/tempurung kelapa, botol, gelas air mineral, potongan bambu dan semua barang yang dapat menampung air). 

Pencegahan DBD yang paling efektif adalah dengan PSN 3 Plus setiap satu minggu sekali, akan lebih baik lagi jika ada Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. 

Melalui partisipasi aktif dan kesadaran bersama, warga Kalurahan diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah meluasnya penyakit DBD. Upaya pencegahan ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kalurahan atau Puskesmas Tepus II, tetapi merupakan kewajiban bagi semua elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari genangan air yang merugikan. Mari kita jaga rumah dan lingkungan kita agar terbebas dari ancaman penyakit DBD yang mengintai. Semoga kesadaran dan kerjasama kita dapat mencegah penyebaran penyakit yang mengancam nyawa ini.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233