Apa Itu Tradisi Ruwatan Dalam Rasulan Tepus - 24 Mei 2024
Rismel 24 Mei 2024 13:38:11 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Tradisi Rasulan, sebuah warisan budaya dari masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta, dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah serta lambang kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Dalam tradisi ini, terdapat sebuah ritual penting yang disebut Ruwatan. Ruwatan merupakan salah satu upacara penyucian yang masih dijalankan oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Kata "Ruwatan" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti "dilepas" atau "dibebaskan". Tujuan dari upacara Ruwatan adalah untuk membebaskan wilayah dari segala marabahaya serta mengharapkan keselamatan bagi seluruh masyarakat yang tinggal di sana.
Ruwatan juga memiliki kaitan dengan cerita pewayangan, dimana seorang Dalang khusus Ruwat, Ki Ngatiyo, memulai upacara Ruwatan pada rasulan di lima Padukuhan Tepus (Tepus I, Tepus II, Tepus III, Jeruk, Klumpit) di balai Tepus III, dengan memainkan peran melalui pertunjukan wayang. Dalam upacara ini, disediakan ragam sesaji dari hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan. Kegiatan Ruwatan tidak hanya melibatkan masyarakat setempat, tetapi juga diikuti oleh Pemerintah Kalurahan, lembaga, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen penting yang terlibat (Jumat Legi, 24 Mei 2024).
Tradisi Rasulan dan Ritual Ruwatan menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong di kalurahan, mengingatkan akan pentingnya menjaga budaya dan tradisi leluhur. Melalui upacara ini, masyarakat mengambil waktu untuk menghargai tanah tempat mereka berpijak, serta sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan alam. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan keberlangsungan masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pamong Kalurahan Tepus Takziah ke Almarhum Bapak Sarmo Rejo, Padukuhan Pacungan
- Apel Pamong Kalurahan Tepus: Semangat Hari Kartini Menginspirasi Pengabdian
- Tiga Gunungan Simbol Persatuan Warnai Puncak Hari Jadi Kalurahan Tepus ke 77
- Pelepasan Kirab Budaya Hari Jadi Kalurahan Tepus oleh Wakil Bupati Gunungkidul
- Tumpengan Sederhana Menandai Malam Tirakatan Hari Jadi Kalurahan Tepus ke 77
- Menelusuri Jejak Sejarah : Bekas Balai Kalurahan Blekonang, Sebelum Menjadi Kalurahan Tepus
- Ziarah Makam Lurah Tepus dalam Rangka Hari Jadi Kalurahan Tepus