Genduri Memule: Tradisi Masyarakat Dalam Mendoakan Persiapan Hajatan

Rismel 16 Juni 2024 20:19:49 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Padukuhan Tepus II, 16 Juni 2024 - Adat dan tradisi masyarakat dalam merayakan persiapan sebuah hajatan tampak semakin berkembang dengan dilaksanakannya acara genduri memule. Genduri memule merupakan sebuah ritual pra-acara hajatan yang bertujuan untuk memohon doa restu dari Sang Pencipta agar acara tersebut berjalan lancar, tidak terganggu dari marabahaya, serta agar tamu undangan dapat maksimal dan mendapat keselamatan.

Dalam bahasa Jawa, memule berarti tanda dimulainya acara hajatan. Pada acara genduri memule ini, perewang (warga yang akan rewang), tokoh masyarakat, rois, dan dukuh berkumpul untuk menyelenggarakan ritual ini. Mereka juga menyiapkan hidangan tradisional seperti nasi tumpeng, lauk pauk, dan ayam ingkung sebagai simbol kebersamaan.

Selain sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta, acara ini juga memiliki dampak positif dalam mempererat tali silaturahmi antarwarga. Diharapkan segala urusan terkait hajatan akan mendapatkan berkah dan kelancaran.

Acara genduri memule juga menjadi ajang untuk menghargai dan melestarikan tradisi leluhur yang telah turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, acara ini turut memperkuat identitas budaya lokal dan menjaga keberagaman dalam lingkungan masyarakat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233