Uji Coba Praktik Bank Sampah Oleh Bintari

mz 29 Januari 2021 07:30:00 WIB

Tepus (SIDA SAMEKTA) - Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank. https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sampah

Uji coba praktik bank sampah dilakukan oleh masyarakat Padukuhan Pacungan (Kamis, 28/01/2021).  Sejumlah warga melakukan aktifitas penyetoran hasil pilah sampah rumah tangga ke Bank Sampah Unit Pacungan. Jenis sampah yang disetorkan warga antara lain botol PET bekas air mineral dalam kemasan, gelas PP (gelas air mineral dalam kemasan), HD kresek, PP sablon, botol, beling dan sampah anorganik yang layak daur ulang lainnya.

Kegiatan bank sampah yang selama ini baru sekedar wacana, dilakukan dengan praktik nyata oleh masyarakat. Sebuah LSM yang bernama Bintari dengan gigih mendampingi warga untuk melakukan kegiatan yang sangat positif ini.  Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kalurahan Tepus mereka melakukan kegiatan dari sosialisasi, pembentukan pokja hingga praktik nyata di lapangan.  Bintari adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang sangat peduli dengan pelestarian lingkungan akibat perubahan iklim.

Selengkapnya tentang Bintari https://www.google.com/search?q=profil+bintari+foundation&ie=utf-8&oe=utf-8#q=profil+lsm+bintari+foundation

Seorang pendamping dari Yayasan Bintari bernama Khairi Nurokhim yang akrab disapa Mas Nur telah hampir tujuh bulan berbaur dengan masyarakat Kalurahan Tepus, melaksanakan program kegiatan antara lain identifikasi potensi bencana akibat perubahan iklim, pendataan dan kepedulian kaum disabilitas dan program penanganan dampak pencemaran lingkungan.  Bank sampah di Padukuhan Pacungan merupakan langkah sosialisasi kepada masyarakat tentang penanganan sampah rumah tangga.

“Dalam kegiatan kali ini dari 5 RT yang ada di Pacungan baru 2 RT yang melakukan penyetoran dan penimbangan.  Harapannya nanti semua RT bisa terlibat secara aktif. Kegiatan penyetoran sampah terpilah selanjutnya akan dilakukan secara rutin setiap bulan sekali. Kegiatan Bank Sampah ini dilakukan Pemerintah Kaluraha Tepus dengan didukung oleh Yayasan Bintari dan ASB Indonesia.” demikian disampaikan oleh Mas Nur ketika dihubungi redaksi.  Pemuda yang selalu tampil dengan kacamata ini berharap bank sampah akan menjadi solusi permasalahan sampah rumah tangga, sekaligus membuka pemahaman bahwa sampah yang dikelola dengan teknis yang benar bisa mempunyai nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233