Tirakatan Hari Jadi Kalurahan Tepus ke-74 Sebanyak Empat Belas Ingkung Disajikan

mz 15 April 2022 08:46:41 WIB

Tepus (Sida Samekta) – Sesuai Maklumat Nomor 7 Kepala Daerah Istimewa Negara Republik Indonesia, 14 sampai 18 Tahun 1946 penamaan kalurahan di wilayah Kawedanan Tepus terdiri dari Kalurahan Blekonang, Kalurahan Tepus dan Kalurahan Dloka.  Lalu pada tanggal 14 April 1948 Pemerintah Daerah Istimewa Negara Republik Indonesia Jogjakarta (Kasultanan dan Paku Alaman) mengeluarkan Maklumat Nomor 5 Tahun 1948 tentang Hal Perubahan Daerah-Daerah Kalurahan dan Nama-namanja.  Dalam maklumat ini dinyatakan bahwa tiga kalurahan sebelumnya yakni Blekonang, Tepus dan Dloka digabung menjadi Kalurahan Tepus.  Dari data dokumen inilah yang kemudian menjadi dasar Pemerintah Kalurahan Tepus memperingati hari jadinya yakni pada tanggal 14 April.

Peringatan pertama kali yang digagas oleh Lurah Tepus Hendro Pratopo, S.IP tahun ini sama dengan usia Kalurahan Tepus yang ke-74.  Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu malam Kamis (13/04/2022).  Secara hitungan tradisi jawa, kegiatan ini diambil “malemnya”.

Acara yang dikonsep dengan tirakatan selain dihadiri oleh seluruh unsur yang ada di Pemerintah Kalurahan Tepus juga mengundang beberapa sesepuh dan tokoh masyarakat.  Diawali dengan pengantar dari Suheri, S.IP sebagai Ketua Panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung acara ini, serta berharap semoga tradisi tirakatan hari jadi Kalurahan Tepus ini bisa menjadi salah satu konsep sajian Desa Wisata Tepus.

Sementara itu ketika memberikan sambutan di hadapan peserta tirakatan, Lurah Tepus menyampaikan bahwa acara ini merupakan sebuah awal untuk mengerti mulai kapan Kalurahan Tepus ditetapkan secara resmi.  Sejarah dumadining Tepus merupakan sejarah adilihung yang panjang, maka dari malam ini generasi muda Tepus harus terus mencari sumber informasi dari para sesepuh untuk mendapatkan carios tutur tentang hal yang berhubungan dengan kalurahan yang luas ini.

“Sebagai lurah saya berharap agar acara malam ini menjadi titik awal untuk menggali Tepus secara utuh.  Sebagian dari kita mungkin baru mengetahui bahwa tanggal 14 April 1948 merupakan tanggal penetapan nama Kalurahan Tepus. Acara yang dikemas dengan genduren ini menyajikan 14 ingkung ayam kampung.  Jumlah ingkung 14 merupakan simbol tanggal penetapan Kalurahan Tepus tadi.” demikian disampaikan oleh pak Lurah muda ini.

Setelah dibuka oleh Lurah, acara dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Adeging Kalurahan Tepus yang dibacakan oleh Dukuh Kanigoro Budi Untoro dan Dukuh Pakel Rukino secara bergantian.  Naskah ditulis oleh Tim Penyusun Buku Sejarah Adeging Kalurahan Tepus dari hasil wawancara dengan beberapa sesepuh yang ada di Kalurahan Tepus.  Selanjutnya diadakan genduren yang dipimpin oleh kaum adat setempat.  Lurah Tepus Hendro Pratopo, S.IP secara simbolis memotong tumpeng dan diserahkan kepada Ketua Bamuskal Martoyo, SE yang menjadi simbol isyarat kerjasama yang baik demi Tepus yang makin baik ke depannya.

Acara yang berakhir menjelang tengah malam, kemudian dilanjutkan dengan terbangan atau shalawatan oleh grup dari Padukuhan Pacungan hingga tiba waktu sahur.

Tepus itu Kebanggaan, Naga Samudra Dwara Kartika …. (mzn)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233