Siapa dan Bagaimana Garda Depan Pendukung Upaya Adaptasi Perubahan Iklim

Rismel 19 Oktober 2023 21:49:30 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Untuk melestarikan dan meningkatkan kegiatan yang bersifat adaptif menghadapi perubahan iklim, tiap-tiap unsur masyarakat di Kalurahan Tepus memiliki peran dan tugas dukungan. Kelembagaan dan keberlanjutan yang saling memiliki keterkaitan adalah :

 

1. Kelembagaan Masyarakat

Adanya Pokja Adaptasi Perubahan Iklim Inklusif dsb.

Membentuk masyarakat yang sadar terhadap perubahan iklim dan mampu beradaptasi secara inklusi. 

Terbentuknya POKJA Adaptasi Perubahan Iklim Inklusi sejak tahun 2019 membantu masyarakat dalam upaya menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim dan penguatan kelompok rentan. Program adaptasi perubahan iklim ini bermula dari kerjasama kemitraan Pemerintah Kalurahan Tepus dengan LSM Bintari sejak tahun 2019.

2. Dukungan Kebijakan Pemerintah Kalurahan 

Pengadaan SK Lurah tentang POKJA Adaptasai Perubahan Iklim untuk mendukung dan menguatakan kelompok maka diterbitkan SK Lurah Tepus tahun 2019 tentang adanya kelembagaan tersebut. Selain itu peran Pemerintah Kalurahan termasuk adanya dukungan melalui pengadaan kegiatan atau program kerja berkaitan dengan adaptasi perubahan iklim.

3. Partisipasi Masyarakat

Mengajak masyarakat Kalurahan Tepus dalam tahapan adaptasi. Dengan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan secara inklusi, mampu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap perubahan iklim.

4. Kapasitas Masyarakat

Meningkatkan SDM dalam proses tahapan adaptasi. Lewat sosialisasi dan pelatihan telah mengedukasi masyarakat.

5. Dukungan Sumber Daya Eksternal

Bermitra dengan pihak Swasta, LSM, Perguruan Tinggi. Melibatkan semua sumber daya untuk mendukung program adaptasi perubahan iklim inklusi. Dengan memanfaatkan sumber daya dari swasta, LSM dan akademisi, program bisa berjalan sesuai target dan sasaran.

6. Pengembangan Kegiatan

Meneruskan program dan capaian yang sudah berjalan. Dengan dukungan dari Pemerintah, Lembaga dan akademisi, program dapat berjalan dan terus mengalami peningkatan baik dari segi pencapaian, kedalaman program, variasi dan keberlanjutannya.

7. Manfaat Terhadap Ekonomi, Sosial dan Lingkungan

Memberi nilai positif dan pengaruh terhadap peningkatan ekonomi, hubungan sosial kemasyarakatan dan lingkungan.

Peningkatan nilai jual hasil pertanian : pengolahan bahan baku lokal singkong (Padukuhan Pakel dan Pudak) ; pengolahan tepung casava dan olahan rumput laut (Padukuhan Klumpit) ; pembuatan keripik singkong dan talas (Padukuhan Singkil).

Meningkatkan kreatifitas masyarakat, menambah nilai/value dan penguatan kelompok rentan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233