PENANGANAN DINI DAN DISIPLIN MINUM OBAT, KUNCI KESEMBUHAN KUSTA
Si J 16 Januari 2025 07:43:19 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Penyakit kusta atau lepra merupakan salah satu penyakit tertua di dunia, dan sampai saat ini masih kita jumpai di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa penyakit kusta bukan penyakit kutukan. Penyakit kusta disebabkan oleh infeksi kronis oleh kuman atau bakteri mycobacterium leprae. Kondisi ini mempengaruhi kulit, mata, hidung dan saraf perifer.
Menurut penuturan Waluyo, S.Kep.Ns. Penanggungjawab Program Kusta UPT Puskesmas Tepus II, selama kurun waktu tahun 2024 ditemukan 2 penderita kusta baru di wilayah kerja UPT Puskesmas Tepus II.
Penyakit kusta tidak mudah ditularkan karena mempunyai masa inkubasi yang cukup panjang, tetapi penyakit ini bisa menular melalui kontak kulit erat dan lama, dan juga melalui saluran nafas. Penyakit kusta dapat menyerang semua usia.
Adapun tanda dan gejala yang sering dijumpai pada penyakit kusta antara lain terdapat lesi kulit berupa hipopigmentasi (bercak putih), hiperpigmentasi (bercak kecoklatan-kehitaman) atau bercak kemerahan, mati rasa di area kulit tertentu, kulit terlihat kering, kaku dan tidak berkeringat, muncul luka tapi tidak terasa sakit, otot melemah (terutama otot kaki dan tangan) serta dapat terjadi gangguan penglihatan yang dapat berujung kebutaan.
Sumber : IG UPT Puskesmas Tepus II
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Penyerahan Kenang-Kenangan oleh KKN UAJY Kepada Pemerintah Kalurahan Tepus
- PENANGANAN DINI DAN DISIPLIN MINUM OBAT, KUNCI KESEMBUHAN KUSTA
- YEU Adakan Kunjungan dan Diskusi Terkait Ketahanan Pangan dan Pengurangan Risiko Bencana
- Lurah Tepus, Bamuskal, dan Kelompok Pemanfaat Ikuti Musyawarah Antar Kalurahan (MAK)
- Lurah Tepus Bersama Pangreta dan Ulu-ulu Ikuti Pra Musrenbang RKPD 2026 Kapanewon Tepus
- Rakor Rutin Pamong Kalurahan Tepus: Ulu-Ulu Membahas Kegiatan Fisik Tahun 2025 Bersama Dukuh
- Sosialisasi Kesehatan Hewan dan Pembuatan Pakan Fermentasi di Padukuhan Pacungan