Tradisi Gumbreg : Ungkapan Syukur kepada Hewan Ternak di Kalurahan Tepus

Si J 20 Maret 2025 18:49:45 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) -Tradisi Gumbreg, atau yang juga dikenal sebagai Gumbregan, merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada hewan ternak. Tradisi ini masih lestari contohnya di Padukuhan Pudak, Kalurahan Tepus, dan dilaksanakan setiap tahun pada wuku Gumbreg, yaitu siklus waktu dalam kalender Jawa yang berumur 7 hari.

Tujuan Gumbreg

Tradisi Gumbreg memiliki beberapa tujuan mulia, di antaranya:  

1. Ungkapan Rasa Syukur : Masyarakat menyampaikan terima kasih kepada hewan ternak yang telah membantu petani dalam bercocok tanam, seperti membajak sawah atau mengangkut hasil panen.  

2. Penghargaan atas Kontribusi Hewan Ternak : Hewan ternak dianggap sebagai bagian penting dari penghidupan masyarakat, sehingga tradisi ini menjadi bentuk penghormatan atas peran mereka.  

3. Doa untuk Kesejahteraan Hewan Ternak : Masyarakat memanjatkan doa bersama agar hewan ternak selalu sehat, aman dari marabahaya, dan dapat berkembang biak dengan baik.  

4. Harapan untuk Manfaat yang Berkelanjutan : Tradisi ini juga menjadi momen untuk memohon agar hewan ternak tetap memberikan manfaat bagi pemeliharanya.

Pelaksanaan tradisi Gumbreg dilakukan dengan penuh khidmat dan melibatkan seluruh warga yang memiliki hewan ternak.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233