Tradisi Larungan Bulan Suro di Pantai Somandeng, Tepus

Si J 03 Juli 2025 06:50:49 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Rabu, 02 Juli 2025 Dalam suasana malam yang hening dan sakral, masyarakat Kalurahan Tepus kembali menggelar Tradisi Larungan di Pantai Somandeng, sebagai bagian dari peringatan bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur, khususnya Ki Gondo, tokoh awal yang dipercaya sebagai cikal bakal trah Mbah Gondo dan Mbah Ponco.

Prosesi diawali dengan kirab yang dimulai dari Pantai Sorwiten, berjalan menuju Wedi Bedah dengan membawa sesaji dan obor. Masyarakat berpakaian adat mengikuti kirab dengan khidmat, menyatu dalam suasana spiritual dan penuh makna.

Sesampainya di Pantai Somandeng, dilangsungkan upacara larungan—yakni melarung sesaji ke laut serta menabur bunga di tempat yang dipercaya sebagai lokasi menghilangnya Ki Gondo. Larungan ini menjadi simbol penyucian diri, doa keselamatan, serta penghormatan kepada para leluhur.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan tayuban sakral diiringi gending Asmorodono, di mana gerakan tari bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi bentuk persembahan spiritual. Usai tayub, masyarakat kembali ke Pantai Sorwiten untuk mengikuti pembacaan silsilah trah secara turun-temurun hingga generasi saat ini.

Sebagai penutup, digelar kenduri bersama sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan, dilanjutkan kembali dengan pementasan tayub di malam hari.

Tradisi ini menjadi warisan budaya yang tak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menjaga jalinan batin dengan leluhur dan tanah kelahiran. Pemerintah Kalurahan Tepus turut mendukung pelestarian kegiatan ini sebagai bagian dari kekayaan budaya lokal yang patut dijaga dan dilestarikan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung