Puskesmas Tepus II Adakan Skrining Anak Pra Sekolah di TK PKK Blekonang
mz 22 Juli 2025 15:15:07 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Selasa (22/07/2025), dalam upaya mendeteksi dini tumbuh kembang anak, Puskesmas Tepus II bekerja sama dengan sejumlah Taman Kanak-Kanak (TK) di Kalurahan Tepus menggelar program skrining kesehatan untuk anak pra-sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi gangguan fisik, kognitif, maupun emosional sebelum anak memasuki jenjang pendidikan dasar. Kegiatan kali ini berlokasi di TK PKK Blekonang.
Skrining anak pra-sekolah adalah serangkaian pemeriksaan yang meliputi aspek kesehatan fisik, perkembangan motorik, kemampuan kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta pemeriksaan pendengaran dan penglihatan. Program ini penting karena masa pra-sekolah (usia 3-6 tahun) merupakan periode kritis dalam perkembangan anak.
Tim dari Puskesmas Tepus II dipimpin oleh Bundarini, S.Tr.Keb.Bdn melakukan serangkaian pemeriksaan kepada para siswa di Taman Kanak Kanak tersebut. " Skrining anak pra sekolah yang kami lakukan dengan sasaran TK dilaksanakan dengan kegiatan pemantauan status gizi, kesehatan unum,kesehatan Gigi serta stimulasi tumbuh kembang anak. Output dari kegiatan ini adalah untuk memberikan stimulasi tumbuh kembang serta deteksi dini masalah kesehatan bagi anak anak kita." ujarnya.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- KKN UGM Koordinasi Program Kerja Ketahanan Pangan Bersama Ulu-ulu Kalurahan Tepus
- Pembukaan Turnamen Bola Voli Karya Muda Cup 2025 di Padukuhan Pudak
- Setelah Persiapan, KWT Pudak dan KKN UGM Tanam Bibit Cabai di Lahan Revitalisasi
- Lurah Tepus Sambangi Warga yang Sedang Panen Ketela di Padukuhan Pudak
- Lurah Tepus Kunjungi Demplot Sumber Makmur di Padukuhan Pudak
- Video : Peringatan Bupati Gunungkidul bagi Penerima Bantuan Sosial (Bansos)
- Sebanyak 15 Keluarga Sebagai Penerima Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2025