Mewaspadai Ancaman Kelompok Intoleran di Tengah Masyarakat

mz 22 Juli 2025 15:28:41 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Selasa (22/07/2025), Lurah dan Carik Tepus menerima tamu dari Densus 88 Polda DIY.  Kunjungan bermaksud mengadakan koordinasi langsung dengan Pemerintah Kalurahan terkait kewaspadaan ancaman kelompok intoleran yang barangkali ada di tengah masyarakat.

Maraknya aksi dan narasi intoleransi belakangan ini menjadi ancaman serius bagi kerukunan masyarakat Indonesia. Kelompok-kelompok yang menyebarkan paham eksklusif, diskriminatif, bahkan permusuhan atas nama agama, suku, atau ideologi tertentu mulai merambah ruang publik, media sosial, hingga lembaga pendidikan. Kewaspadaan kolektif diperlukan untuk mencegah perpecahan dan menjaga nilai-nilai kebhinekaan.

Kelompok intoleran sering kali menyebarkan doktrin yang bertentangan dengan Pancasila dan semangat persatuan. Beberapa cirinya antara lain:

  1. Eksklusivitas – Menganggap hanya kelompoknya yang benar dan mengabaikan perbedaan.

  2. Penyebaran Narasi Kebencian – Menyerang keyakinan, etnis, atau pandangan politik lain.

  3. Rekrutmen Tertutup – Menargetkan anggota baru secara diam-diam, terutama di kalangan pemuda.

  4. Penyusupan ke Institusi Publik – Mempengaruhi kebijakan atau pendidikan dengan agenda sempit.

"Kelompok intoleran sering memanfaatkan isu sosial dan ketidakpuasan publik untuk menyebarkan pengaruhnya," jelas Iptu Djohar kepada Lurah dan Carik Tepus. "Dengan kunjungan kami ini, kami berharap Pemerintah Kalurahan dapat menyampaikan informasi kewaspadaan ini dalam forum-forum yang ada di kalurahan."

Untuk informasi-informasi terkait toleransi dan kerukunan Daerah Istimewa Yogyakarta, masyarakat dapat mengikuti akun Instagram @Yogyakarta Bersatu

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung