Efek Kemarau Mulai Terasa, Warga Empat Padukuhan Mulai Beli Air Tangki

maz_yon 10 Agustus 2025 15:35:56 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) -  Musim kemarau yang melanda sejumlah wilayah di Kalurahan Tepus mulai berdampak pada ketersediaan air bersih bagi warga. Empat padukuhan, yaitu Gembuk, Tegalweru, Trosari I, dan Trosari II, terpaksa membeli air tangki karena belum terjangkau jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Setiap hari, puluhan keluarga di empat padukuhan tersebut mengandalkan pasokan air dari penjual tangki dengan harga Rp 120.000 hingga Rp 150.000 per tangki. Harga ini dirasakan cukup memberatkan, terutama bagi warga dengan ekonomi menengah ke bawah.

"Kami harus mengeluarkan biaya tambahan setiap minggu untuk membeli air. Jika musim kemarau berlangsung lama, beban ekonomi semakin berat," keluh salah seorang warga Padukuhan Tegalweru.

Pemerintah Kalurahan Tepus terus memperhatikan persoalan ini, namun upaya yang dilakukan belum memberikan solusi maksimal. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang, seperti perluasan jaringan PDAM atau pengangkatan sumber air di Pantai Cluwakan. Namun, kendala anggaran dan teknis masih menjadi hambatan," ujar Lurah Tepus, Hendro Pratopo.

Sementara itu, warga berharap adanya bantuan darurat dari pemerintah, seperti distribusi air bersih gratis atau subsidi harga air tangki, agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi selama musim kemarau. Pemerintah Kalurahan berjanji akan mempercepat proses penanganan krisis air ini, termasuk menjajaki kerja sama dengan dinas terkait dan organisasi sosial untuk bantuan darurat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung