Rasulane Cah Tepus 2025 : Profil Kelompok Kesenian Jathilan Kudho Prakoso Klumpit

maz_yon 18 Agustus 2025 18:53:48 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Kelompok Seni Jathilan Kudho Prakoso Klumpit tampil dalam acara Rasulane Cah Tepus 2025 pada tanggal 20 Agustus 2025. Berikut adalah profil singkatnya !

Nama Kelompok : Jathilan Kudho Prakoso
Asal : Padukuhan Klumpit, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul
Pimpinan : Mudiyono (akrab disapa Mud Gembeng)
Tanggal Berdiri : 07 Juli 2018
Jumlah Anggota : 45 orang
Aliran Seni : Jathilan Kreasi Baru


Sejarah dan Latar Belakang

Kelompok Jathilan Kudho Prakoso lahir dari semangat masyarakat Padukuhan Klumpit dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional Jawa. Didirikan pada 07 Juli 2018 di bawah pimpinan Mudiyono, atau yang akrab disapa Mud Gembeng, kelompok ini mengusung konsep jathilan kreasi baru yang menampilkan variasi gerak lebih dinamis tanpa meninggalkan akar tradisi jathilan.


Konsep Pertunjukan

Pertunjukan Jathilan Kudho Prakoso disusun dalam dua babak utama:

  1. Babak Putri : Menampilkan kelembutan, keindahan, dan keluwesan gerak tari putri.

  2. Babak Putra : Menampilkan kekuatan, kegagahan, serta energi penuh semangat khas jathilan putra.

Keseimbangan antara kedua babak ini menjadikan setiap penampilan menarik untuk disaksikan oleh berbagai kalangan.


Anggota dan Kegiatan

Dengan jumlah 45 anggota, Kudho Prakoso terdiri dari penari, pengrawit, penabuh, serta tim pendukung yang selalu menjaga kekompakan. Semangat kebersamaan menjadi pondasi utama dalam menjaga eksistensi dan kualitas pertunjukan.


Pengalaman Pementasan

Sejak berdiri, Kudho Prakoso aktif tampil dalam berbagai acara kesenian dan tradisi masyarakat, di antaranya:

  • Festival Kesenian Tingkat Tepus (FKTY)

  • Rasulan di berbagai wilayah

  • Hajatan warga seperti pernikahan, khitanan, dan acara adat lainnya


Visi dan Harapan

Sebagai kelompok seni, Jathilan Kudho Prakoso berkomitmen untuk menjaga kelestarian kesenian jathilan sekaligus mengembangkannya agar dapat diterima lintas generasi. Harapannya, keberadaan kelompok ini tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan serta memperkenalkan budaya Padukuhan Klumpit ke tingkat yang lebih luas.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung