Gerhana Bulan Total "Blood Moon", Akan Terjadi Malam Nanti Hingga Dini Hari

maz_yon 07 September 2025 15:22:27 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) -  Setelah tiga tahun absen, gerhana Bulan total kembali menyambangi Indonesia pada Minggu (7/9/2025) tengah malam hingga Senin (8/9/2025) subuh. Seluruh tahapan gerhana Bulan blood moon alias Bulan merah darah itu bisa disaksikan masyarakat. Namun, mereka yang tinggal di sisi timur Papua bagian Indonesia tidak akan bisa mengamati akhir gerhana Bulan karena Matahari sudah keburu terbit.

Gerhana Bulan terjadi saat Bulan memasuki wilayah bayang-bayang Bumi. Akibatnya, sinar Matahari yang menyinari seluruh Tata Surya, termasuk yang mengarah ke permukaan Bulan, tiba-tiba terhalang oleh Bumi. Bulan yang saat itu tengah purnama, berwarna kuning cerah, secara perlahan akan berubah menjadi gelap hingga akhirnya berwarna merah bata.

Terakhir kali, Indonesia mengalami gerhana Bulan total pada 2022. Pada Maret 2025 lalu, Indonesia sebenarnya juga mengalami gerhana Bulan, khususnya Indonesia bagian timur, yaitu gerhana Bulan penumbra. Namun, gerhana yang terjadi saat itu sudah dalam fase akhir atau ketika Bulan berada di penumbra Bumi. Akibatnya, perubahan cahaya Bulan terlihat samar atau sedikit redup saja.

Wilayah bayang-bayang Bumi yang dimasuki Bulan dalam perjalanannya mengelilingi Bumi itu ada dua, yaitu daerah bayang-bayang tambahan Bumi atau penumbra yang ada di bagian luar dan daerah bayang-bayang inti Bumi alias umbra yang terletak di tengah-tengah.

Ketika Bulan memasuki penumbra Bumi, saat itu terjadi gerhana Bulan penumbra (GBP). Jika sebagian Bulan memasuki umbra Bumi, maka terjadilah gerhana Bulan sebagian (GBS). Berikutnya, apabila semua bagian Bulan sudah berada di dalam umbra Bumi, maka terjadilah gerhana Bulan total (GBT).

Selama GBT, wilayah bayang-bayang Bumi yang dilintasi Bulan adalah penumbra Bumi, umbra Bumi, dan penumbra Bumi kembali. Karena itu, tahapan dalam GBT akan dimulai dengan GBP pertama, GBS awal, fase totalitas gerhana atau GBT, GBS akhir, dan GBP kedua yang sekaligus menandai selesainya seluruh proses gerhana Bulan.

Kondisi itu pula yang terjadi dalam GBT, Minggu-Senin, 7-8 September 2025 ini. Ingat, gerhana Bulan akan selalu terjadi saat fase Bulan purnama sehingga warna dasar Bulan yang kuning cerah akan berubah secara perlahan menjadi lebih gelap.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fase GBP di Jakarta pada Minggu (7/9/2025) akan dimulai pukul 22.27 WIB. Posisi Bulan saat GBS awal ini sudah cukup tinggi, sekitar 70 derajat di arah timur. Namun, selama GBP, perubahan warna Bulan sulit diamati awam, hanya bisa dideteksi dengan teleskop.

Berikutnya, tahap GBS akan dimulai pukul 23.27 WIB dengan posisi Bulan sudah hampir di atas kepala. Pada fase ini, penggelapan permukaan Bulan mulai bisa diamati dengan mata telanjang yang dimulai dari bagian kiri bawah Bulan. Lengkungan hitam yang menunjukkan lengkungan umbra Bumi akan bergerak menuju sisi kanan atas Bulan.

Apabila seluruh permukaan Bulan akhirnya gelap penuh, itu menandakan fase totalitas gerhana sudah dimulai. Tahap GBT akan berlangsung pada Senin (8/9/2025) pukul 00.30 WIB. Saat ini, Bulan sudah mulai bergeser ke arah barat meski posisinya masih di atas kepala. Selama GBT, warna Bulan purnama akan berubah menjadi merah bata atau merah kecoklatan.

Fase totalitas GBT kali ini akan berlangsung selama 1 jam 22 menit yang puncaknya akan terjadi pukul 01.12 WIB dan akan berakhir pukul 01.53 WIB. Rentang waktu totalitas gerhana yang cukup lama ini akan memberikan kesempatan yang cukup panjang bagi masyarakat untuk bisa menikmati GBT dengan tenang sembari meresapi keindahan alam.

Setelah fase totalitas gerhana berakhir, permukaan Bulan akan balik seperti semula secara bertahap. GBS akan kembali terjadi dan warna Bulan merah bata selama GBT akan mulai disisipi lengkungan cahaya kuning terang. Bagian permukaan Bulan yang berubah lebih dulu dari gelap ke terang adalah bagian atas Bulan dan menuju sisi bawah Bulan. Ketika Bulan sudah terlihat kuning terang kembali, pukul 02.56 WIB, GBS pun berakhir.

Seusai GBS, warna Bulan sudah akan terang kembali meski sejatinya saat itu masih berlangsung tahap akhir GBP. Seluruh proses gerhana Bulan akan benar-benar selesai pada pukul 03.55 WIB ketika fase GBP berakhir. Dengan demikian, rangkaian proses gerhana Bulan dari GBP, GBS, GBT, hingga GBS dan GBP kembali memakan waktu selama 5 jam 27 menit.

Sumber : https://www.kompas.id/artikel/gerhana-bulan-total-7-8-september-2025-bulan-merah-darah-di-tengah-malam

 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung