Tim Verifikasi Lapangan Desa Wisata Terbaik WIA 2025 Memulai Tugas di Homestay Pawon Ndeso
maz_yon 13 Oktober 2025 19:33:30 WIB
Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Senin (13/10/2025), Tim Verifikasi Lapangan Desa Wisata Terbaik WIA 2025 resmi memulai rangkaian penilaiannya di Desa Wisata Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Kehadiran tim ini menjadi momentum penting dalam upaya menunjukkan potensi wisata berbasis masyarakat yang terus berkembang di wilayah pesisir selatan DIY. Kegiatan hari pertama ini berlangsung di Homestay Pawon Ndeso, Padukuhan Ngasem.
Tim verifikasi berasal dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dengan tim juri nasional di antaranya I Ketut Suabawa dari Bali dan Agus Wiyono dari Malang. Keduanya merupakan tokoh berpengalaman dalam pengembangan desa wisata dan penilaian WIA (Wonderful Indonesia Award).
Turut hadir dan mendampingi dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul beserta jajaran, serta Lurah Tepus. Sementara peserta kegiatan terdiri dari Pokdarwis Tepus, para pelaku UMKM lokal, dan pegiat budaya yang selama ini menjadi motor penggerak kegiatan pariwisata di desa tersebut.
Dalam sambutannya, Lurah Tepus menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tim juri dan semua pihak yang selama ini mendukung pengembangan Desa Wisata Tepus. “Kami berharap visitasi ini menjadi ajang pembelajaran dan refleksi bagi kami, agar ke depan pengelolaan wisata semakin baik, berdaya saing, dan tetap berakar pada nilai budaya lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketut Suabawa menjelaskan bahwa kunjungan lapangan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian data dan realitas di lapangan berdasarkan dokumen yang sebelumnya dikirimkan oleh pihak Desa Wisata Tepus. “Kami ingin melihat bagaimana kolaborasi masyarakat, pemerintah desa, dan pelaku wisata dalam menghidupkan pariwisata yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Selama kunjungan, tim juri akan meninjau berbagai aspek penilaian seperti pengelolaan homestay, produk ekonomi kreatif, atraksi budaya, serta inovasi digital dalam promosi pariwisata. Homestay Pawondeso menjadi titik awal peninjauan karena dinilai berhasil mengangkat konsep keramahan lokal dan pengalaman autentik wisata desa.
Kegiatan verifikasi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga pendorong semangat masyarakat dalam mengembangkan desa wisata yang mandiri, kreatif, dan berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan kekayaan budaya yang dimiliki, Desa Wisata Tepus optimis mampu memberikan kesan positif di mata para juri nasional WIA 2025.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Penyaluran Subsidi Paket Data Operator KIM Padukuhan Digelar di Kalurahan Tepus
- Lurah Tepus dan Jajaran Pemerintah Kalurahan Melaksanakan Takziah di Padukuhan Pacungan
- Kumpulkan Kalurahan, DPMKP2KB Adakan Rakor Evaluasi Tahun 2025 dan Persiapan 2026
- Penyaluran PMT Tahap Keenambelas bagi Bumil Berisiko Stunting di Kalurahan Tepus
- Ketua Desa Wisata Tepus Ikuti Kick Off Sertifikasi Produk Halal Desa Wisata DIY
- Pertemuan Rutin Desa Prima Kalurahan Tepus Digelar di Perpustakaan Kalurahan
- Lurah Tepus Terima Surat Izin Penelitian Mahasiswa UGM
















