Kegiatan Pemantauan Jentik Berkala Dan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Rismel 20 Juli 2023 17:20:53 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) diharapkan menjadi agenda yang rutin dilaksanakan disetiap Kalurahan yang saat ini biasanya dilaksanakan oleh Kader Kesehatan di tiap Padukuhan yang nantinya Kader Kesehatan akan melaporkan hasil pemantauan pada formulir yang telah disediakan oleh Puskesmas untuk dijadikan evaluasi dan tindak lanjut penanganan seperti pemberian serbuk Abate (serbuk yang digunakan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk dalam genangan air dan penampung air).

Selain peran dari Kader Kesehatan juga diharapkan setiap rumah tangga ada anggota keluarga yang menjadi Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk melakukan PJB mandiri secara berkala.

Tujuan PJB diantaranya :

1. Memastikan bahwa setiap rumah bebas dari jentik nyamuk yang menjadi sarang penyakit

2. Menurunkan populasi nyamuk dan memberantas sarang nyamuk 

3. Menyadarkan masyarakat bahwa ini adalah kesehatan pribadi dan menjaga kebersihan lingkungan 

4. Untuk mengantisipasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penularan 

PJB dilakukan dengan cara mengecek pada penampungan air di dalam rumah (bak mandi, bak WC, tempayan, ember, alat masak, dst) dan di sekitar rumah dengan memberikan penerangan menggunakan senter ke obyek tujuan dan memperhatikan apakah terdapat jentik atau tidak.

Berbagai cara memberantas jentik dan sarang nyamuk untuk mencegah DBD yaitu dengan :

1. Menguras bak mandi minimal seminggu sekali

2. Membersihkan juga wadah penampung lainnya

3. Tidak menumpuk pakaian atau menggantungnya

4. Menggunakan pakaian tertutup dan kelambu saat tidur

5. fogging

 

Dalam potret yang ditampilkan menggambarkan kegiatan PJB di Kalurahan Tepus yang dilakukan pada bulan Juli ini diantaranya oleh Kader Kesehatan Padukuhan (Gembuk, Tegalweru, Trosari I, Trosari II, Blekonang I, Blekonang II, Blekonang III, Tepus I, Tepus II, Tepus III, Jeruk, Singkil, Ngasem, Klumpit, Walangan, Kanigoro, Dongsari, Pacungan, Pudak, dan Pakel).

 

Kontributor : Rismel

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233