Upaya Pencegahan Tindak Pencemaran Lingkungan - Penegakan Pengelolaan Sampah

Rismel 04 Juni 2024 08:05:02 WIB

Tepus (desatepus.gunungkidulkab.go.id) - Kejadian mengagetkan terjadi di Trosari I dan Tegalweru ketika dua truk mengangkut sampah hendak memasuki kawasan tersebut untuk pembuangan sampah liar. Warga setempat dengan sigap merespons insiden tersebut dan berhasil menghentikan kedua truk yang berasal dari luar daerah hendak melakukan tindakan yang tidak bertanggungjawab tersebut (03/06/2024).

Dukuh setempat segera menghubungi jajaran Kalurahan Tepus, melibatkan Lurah, Carik, Kaur, Babinkamtibnas, dan Bamuskal dalam menangani masalah ini. Diskusi dilakukan untuk memberikan arahan dan pengetahuan terkait Peraturan Bupati (Perbup) tentang pengelolaan sampah yang mengatur bahwa sampah harus dibuang pada tempatnya yang sesuai.

Setelah berbagai upaya himbauan dan pencegahan dilakukan, akhirnya dua truk pengangkut sampah tersebut kembali dibawa menuju tempat asalnya dengan arahan agar membuang sampah sesuai dengan aturan yang berlaku. Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran lingkungan dan gotong royong sangat penting dalam mencegah tindakan pencemaran lingkungan dari pihak luar.

Upaya pencegahan tindak pencemaran lingkungan dari pihak luar dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

1. Memberikan Edukasi dan Pengetahuan Lingkungan: Mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga lingkungan, cara pengelolaan sampah yang benar, serta aturan terkait pembuangan sampah.

2. Mengevaluasi Sistem Pengawasan: Tersedianya sistem pengawasan yang efektif dan mengedepankan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya pembuangan sampah liar.

3. Melibatkan Seluruh Stakeholder: Melibatkan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, kepolisian, organisasi lingkungan, serta masyarakat dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan.

4. Menegakkan Peraturan dan Hukum Lingkungan: Memastikan penegakan hukum terhadap pelaku pembuangan sampah liar untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya tindakan serupa di masa depan.

Dengan kerjasama antara warga setempat, pemerintah desa, dan berbagai pihak terkait, diharapkan kejadian seperti ini dapat dicegah agar lingkungan tetap terjaga kebersihannya dan kesehatan masyarakat terjamin. Gotong royong dan kesadaran akan lingkungan merupakan kunci utama dalam membangun kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan bagi seluruh warga.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kontak Layanan

WhatsApp : 082 325 378 233